PERUSAHAAN-PERUSAHAAN EROPA SEPAKAT MERGER SATELIT UNTUK SAINGI STARLINK

29548288

IQPlus, (23/10) - Grup-grup kedirgantaraan Eropa mengumumkan kesepakatan awal pada hari Kamis untuk menggabungkan aktivitas manufaktur satelit mereka yang merugi. Kesepakatan ini menggabungkan kekuatan setelah berbulan-bulan negosiasi untuk mengimbangi pertumbuhan pesat para pesaing yang dipimpin oleh Starlink milik Elon Musk.

Kesepakatan yang sangat dinantikan antara Airbus, Thales dan Leonardo ini bertujuan untuk membentuk usaha patungan baru mulai tahun 2027, dengan syarat persetujuan dari regulator Eropa yang sebelumnya menolak langkah serupa.

Entitas baru yang tidak disebutkan namanya ini akan mempekerjakan 25.000 orang di seluruh Eropa dengan pendapatan tahunan sebesar 6,5 miliar euro (US$7,58 miliar), berdasarkan data tahun 2024, ungkap perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Airbus akan memegang 35% saham, sementara Thales dan Leonardo masing-masing akan memegang 32,5%, demikian pernyataan tersebut, seraya menambahkan bahwa perusahaan akan beroperasi di bawah kendali bersama "dengan struktur tata kelola yang seimbang".

Penggabungan perusahaan di bidang ruang angkasa ini diharapkan menghasilkan sinergi pendapatan operasional sebesar "pertengahan tiga digit" senilai jutaan euro per tahun, dimulai setelah lima tahun, ungkap perusahaan tersebut.

Dengan nama sandi "Proyek Bromo", pembicaraan antara ketiga kelompok kedirgantaraan ini dimulai tahun lalu dalam upaya untuk meniru model kerja sama produsen rudal Eropa, MBDA, yang dimiliki oleh Airbus, Leonardo, dan BAE Systems.

Para produsen satelit terkemuka Eropa telah lama bersaing untuk membangun pesawat ruang angkasa yang kompleks di orbit geostasioner, tetapi terhambat oleh kedatangan satelit kecil yang murah di orbit Bumi rendah.

Para CEO ketiga perusahaan tersebut mengatakan dalam deklarasi bersama bahwa merger ini akan membantu pemerintah memastikan "otonomi Eropa di seluruh ranah antariksa strategis".

Kesepakatan ini akan menggabungkan aktivitas manufaktur dan jasa Thales Alenia Space dan Telespazio.dua perusahaan patungan antara Leonardo dan Thales.serta berbagai bisnis antariksa dan digital Airbus, yang merupakan sisa aktivitas antariksa yang dimiliki oleh Leonardo dan Thales SESO.

Kedua perusahaan tersebut, yang telah memangkas total sekitar 3.000 pekerjaan di bidang antariksa, tidak menyebutkan adanya PHK lebih lanjut, tetapi menyatakan bahwa serikat pekerja akan diajak berkonsultasi mengenai proyek tersebut.

Reuters melaporkan awal pekan ini bahwa ketiga grup kedirgantaraan tersebut telah mencapai kesepakatan kerangka kerja mengenai usulan penggabungan bisnis satelit mereka.

Kesepakatan antara ketiga perusahaan tersebut yang masing-masing pernah mengalami periode hubungan yang renggang di masa lalu diselamatkan setelah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa perundingan tersebut menemui kendala terkait tata kelola dan valuasi selama musim panas. (end/Reuters)