PERUSAHAAN HASHIM DJOJOHADIKUSUMO MASUK SEBAGAI PEMEGANG SAHAM COIN
Share via
Terbit Pada
10 December 2025
Saham Terkait
Terakhir diperbarui: 10-12-2025, 04:30:pm
34352544
IQPlus, (10/12) - Arsari Group, perusahaan investasi multisektor yang dipimpin oleh Hashim Djojohadikusumo, resmi menjadi salah satu pemegang saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) melalui entitas investasinya, PT Arsari Nusa Investama. Masuknya Arsari Group menandai kepercayaan institusional yang kuat terhadap masa depan industri aset digital Indonesia, sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi berbasis aset digital.
Langkah strategis ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam memperkuat kedaulatan ekonomi digital nasional serta mendukung pengembangan ekosistem digital yang aman, teregulasi, dan berdaya saing global. Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional Arsari Group, Aryo P.S. Djojohadikusumo, menegaskan bahwa keputusan investasi tersebut merupakan bentuk dukungan nyata Arsari terhadap transformasi digital Indonesia. Ia menjelaskan bahwa visi Arsari Group sejalan dengan COIN dan entitas anaknya, PT Central Finansial X (CFX) serta PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami melihat COIN memiliki fondasi kuat serta ekosistem yang lengkap dan paling siap menjadi katalis dalam membangun dan mengembangkan industri aset digital nasional, termasuk aset kripto dengan mengedepankan tata kelola yang baik. Investasi ini bukan hanya tentang nilai ekonomi, tetapi tentang membangun kedaulatan digital Indonesia yang mampu menghasilkan inovasi dan nilai tambah bagi ekonomi nasional," ujar Aryo.
Menurut Aryo, dengan lengkapnya ekosistem aset digital di Indonesia dan dukungan regulasi yang semakin matang melalui pengawasan OJK, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat inovasi dan pusat perdagangan aset digital di kawasan Asia Tenggara. Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, menyambut positif langkah Arsari Group. "Kehadiran Arsari Group memberikan nilai tambah signifikan bagi COIN, terutama dalam memperkuat tata kelola perusahaan skala besar. Selain itu, masuknya Arsari Group juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri aset digital secara umum, serta terhadap COIN secara khusus," jelasnya.
Aryo menambahkan bahwa langkah Arsari Group selalu berorientasi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan jangka panjang. Ia menilai industri aset keuangan digital sebagai salah satu kunci akselerasi transformasi digital yang menjadi pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan keahlian lintas sektor dan jaringan global Arsari Group, COIN diyakini dapat mempercepat pengembangan produk inovatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Indonesia kini menempati posisi strategis sebagai salah satu pasar aset kripto terbesar di dunia. Data OJK hingga Oktober 2025 mencatat jumlah pengguna telah melampaui 18 juta konsumen dengan nilai transaksi mencapai Rp409,56 triliun. Posisi ini diperkuat oleh laporan 2025 Global Crypto Adoption Index dari Chainalysis, yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 dunia. Dengan masuknya Arsari Group, Indonesia berpotensi melangkah lebih jauh dari sekadar konsumen teknologi global menjadi produsen inovasi digital yang memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. (end)
