BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    PERUSAHAAN FARMASI AS, ELI LILLY INVESTASI US$1 MILIAR DI INDIA

    Terbit Pada

    07 October 2025

    1759802095367487

    IQPlus, (7/10) - Eli Lilly berencana berinvestasi lebih dari US$1 miliar di India selama beberapa tahun ke depan untuk membangun kapabilitas manufaktur kontrak baru di negara Asia Selatan tersebut, yang menggarisbawahi upaya perusahaan farmasi AS tersebut untuk memperkuat jaringan pasokan globalnya.

    Perusahaan yang berkantor pusat di Indianapolis ini juga akan membangun pusat manufaktur dan kualitas baru di kota Hyderabad, India Selatan, ungkap Eli Lilly pada hari Senin (6 Oktober). Pusat ini akan menyediakan dukungan teknis dan pengawasan tingkat lanjut untuk jaringan manufaktur kontraknya di India, ungkapnya. Rekrutmen insinyur, ahli kimia, ilmuwan, dan manajer untuk pusat Hyderabad akan segera dimulai.

    Eli Lilly, yang baru-baru ini mulai menjual obat diabetes terlarisnya, Mounjaro, di India, tidak mengungkapkan detail spesifik mengenai investasi US$1 miliar, kemungkinan jangka waktu, atau kategori terapi yang ingin digarapnya dalam manufaktur kontrak.

    "Kami melakukan investasi signifikan untuk meningkatkan kapasitas manufaktur dan pasokan obat-obatan di seluruh dunia," ujar Patrik Jonsson, wakil presiden eksekutif dan presiden Lilly International. "Investasi ini menegaskan kembali keyakinan kami terhadap India sebagai pusat pengembangan kapabilitas dalam jaringan global kami."

    Rencana investasi ini muncul beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 100 persen untuk obat-obatan impor bermerek atau yang dipatenkan. Namun, hal ini tidak akan berdampak langsung pada ekspor India karena sebagian besar pengiriman negara itu ke AS adalah obat generik sederhana, menurut Dewan Promosi Ekspor Farmasi India.

    Trump telah berulang kali mengancam akan mengenakan pungutan terhadap obat-obatan yang diimpor dari luar negeri, dan sejak pelantikannya, beberapa produsen obat besar, termasuk Merck dan AstraZeneca, telah mengumumkan investasi miliaran dolar AS untuk memperluas operasi manufaktur di AS.

    Selama lima tahun terakhir, Eli Lilly telah berkomitmen untuk berinvestasi lebih dari US$55 miliar secara global, dengan tujuan membangun jaringan pabrik, ungkap perusahaan tersebut.

    "Inisiatif ini mencerminkan niat Lilly untuk memanfaatkan sumber daya manusia India yang sangat terampil guna mendukung pertumbuhan manufaktur globalnya dan mengirimkan obat-obatan kepada pasien di seluruh dunia," ungkapnya.

    Perusahaan saat ini mengoperasikan lokasi komersial di Gurugram, dekat ibu kota India, New Delhi, dan memiliki operasi khusus di Bengaluru dan Hyderabad. (end/Bloomberg)