BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    PERUMNAS PERKUAT KOLABORASI DENGAN PEMERINTAH

    Published On

    28 July 2025

    20854911

    IQPlus, (28/7) - Program revitalisasi rumah susun (rusun) dan pengembangan hunian vertikal bersubsidi di tengah kota dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup warga perkotaan.

    Menurut Pengamat Infrastruktur dan Tata Kota, Yayat Supriatna, rusun mampu menyediakan kualitas bangunan yang lebih baik, sanitasi optimal, air bersih memadai, dan pencahayaan sehat.

    "Rusun itu sangat penting dalam program revitalisasi kawasan kumuh lantaran memiliki kualitas bangunan yang lebih baik, sanitasi yang lebih optimal, air bersih yang cukup, lingkungan yang lebih sehat, pencahayaannya yang lebih bagus," ujar Yayat di Jakarta, Jumat (25/7).

    Yayat mengungkapkan, kondisi permukiman kumuh di Jakarta disebabkan oleh keterbatasan hunian terjangkau dan rendahnya daya beli masyarakat.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hanya 56 persen penduduk Jakarta yang memiliki rumah sendiri.

    "Banyak yang bisanya tinggal di pinggiran (Jakarta). Hal ini membuat biaya transportasi menjadi lebih besar, bahkan hingga 30-40 persen pengeluarannya hanya untuk transportasi," ucap Yayat.

    Proyek rusun yang sudah dimiliki Perumnas, seperti di Klender dan Alonia Kemayoran, dinilai Yayat perlu segera dioptimalkan.

    Ia menyarankan agar pengembangan dilakukan melalui penambahan tower dan integrasi transportasi umum agar kawasan ini semakin diminati.

    "Itu tinggal dikembangkan lagi dengan menambah jumlah tower hingga mengintegrasikan dengan transportasi umum seperti kereta api atau Trans Jakarta," ucap dia.

    Plt. Direktur Utama Perumnas, Tambok Setyawati, turut menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung percepatan revitalisasi kawasan hunian dan pengembangan hunian subsidi vertikal.

    Tambok menyebut, proyek seperti Rusun Klender dan Alonia Kemayoran menjadi bukti nyata bahwa hunian layak dan terjangkau masih bisa diwujudkan di tengah kota bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

    "Perumnas terus berupaya menjadi garda terdepan dalam penyediaan hunian vertikal yang terintegrasi, modern, dan terjangkau, khususnya bagi MBR. Revitalisasi kawasan dan pengembangan hunian vertikal subsidi seperti Klender dan Alonia Kemayoran bukan hanya soal membangun fisik hunian highrise, tetapi juga menciptakan ekosistem hunian yang lebih manusiawi, produktif, dan relevan dengan kebutuhan generasi muda kota," ujar Tambok. (end)