BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    PERTAMINA EP TINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI LAPANGAN AKASIA BAGUS

    Published On

    12 August 2025

    22339283

    IQPlus, (12/8) - Dalam mendukung program Asta Cita pemerintah untuk mencapai kemandirian energi, Subholding Upstream Pertamina tengah menggarap proyek strategis Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Stage 1 di Lapangan Akasia Bagus.

    Lapangan ini berada di bawah pengelolaan PT Pertamina EP, anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina.

    Fasilitas SP Akasia Bagus dirancang untuk memproses minyak dan gas dengan kapasitas hingga 9.000 barel cairan per hari (BLPD) dan 22 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

    Afwan Daroni, General Manager Zona 7 Regional Jawa menuturkan, upgrading fasilitas produksi akan dilengkapi dengan CO2 Removal Package dengan amine system (MDEA), Gas Dehydration Unit dan Thermal Oxidation (TOX).

    Tujuannya adalah untuk mengurangi kadar CO2, H2S dan air, agar sesuai spesifikasi penjualan gas yang termaktub dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) eksisting di wilayah Jawa Barat.

    Plt. Direktur Utama PT Pertamina EP selaku Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Muhammad Arifin mengatakan, sebelumnya Stasiun Pengumpul Akasia Bagus telah memenuhi kapasitas sekitar 1.750 BLPD dan 3 MMSCFD.

    "Melalui kreativitas dan intuisi kawan-kawan pekerja, ternyata menghasilkan jauh lebih besar daripada apa yang diprediksi di awal. Kami memohon doa dan dukungannya agar proyek ini segera terselesaikan dengan baik," ujar Arifin.

    Sementara itu Direktur Utama PHE Awang Lazuardi, berharap proyek pengembangan Stasiun Pengumoul Akasia Bagus berjalan lancar dengan tetap memastikan seluruh aspek penerapan budaya Health, Safety, Security and Environment (HSSE) berjalan dengan baik.

    "Kita harap di semester kedua 2025 project ini sudah onstream, sehingga kita dapat memonetisasi cadangan gas di lapangan Akasia Bagus dan berkontribusi pada peningkatan produksi migas Indonesia. Dan tentunya dengan kolaborasi yang baik, pengembangan stage 2 dari lapangan ini juga dapat diakselerasi," ujarnya. (end)