BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    PERTAMINA EP DAN SKK MIGAS RESMIKAN JARINGAN IRIGASI DI INDRAMAYU

    Published On

    15 September 2025

    1757915425943327

    IQPlus, (15/9) - SKK Migas bersama Pertamina EP Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan Kementerian Pertanian meresmikan perbaikan jaringan irigasi serta jalan usaha tani sepanjang 718 meter di kawasan pengganti Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Desa Jatisura, Kabupaten Indramayu, Kamis (11/09/2025).

    Peningkatan infrastruktur ini merupakan bagian dari kewajiban alih fungsi lahan LP2B untuk pengembangan sektor energi migas.

    Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Eka Bhayu Setta, Bupati Indramayu Lucky Hakim, Ketua Kelompok Pendaftaran Varientas Tanaman Kementerian Pertanian Dr M Luthful Hakim, MSi, serta Direktur Utama PT Pertamina EP Rachmat Hidajat.

    Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penyerahan bantuan alat, mesin, dan sarana produksi pertanian dari SKK Migas dan Pertamina EP kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu, disertai peninjauan ke lokasi irigasi dan jalan usaha tani.

    Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Eka Bhayu Setta, menyampaikan bahwa Persetujuan Alih Fungsi LP2B untuk operasi hulu migas merupakan yang pertama di Indonesia.

    "Peresmian hari ini merupakan tonggak sejarah dan awal mula sinergi sektor hulu migas dan pangan," ujar Eka.

    Ia menegaskan komitmen SKK Migas untuk mengelola sektor hulu migas dengan penuh tanggung jawab sekaligus menjaga keseimbangan dengan pertanian.

    "Hal ini demi tercapainya swasembada energi dan swasembada pangan sesuai Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo," tambahnya.

    Bupati Indramayu Lucky Hakim menuturkan bahwa daerahnya dikenal sebagai lumbung pangan Jawa Barat dengan luas LP2B mencapai 86.486 hektare.

    "Kami mengapresiasi pembangunan infrastruktur dan pendampingan yang dilakukan oleh SKK Migas dan Pertamina EP untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian pangan di Indramayu. Upaya ini diharapkan dapat mendorong pencapaian swasembada pangan di Provinsi Jawa Barat. Saya berharap, pelaksanaan kegiatan ini menjadi sebuah sinergitas dan kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam membangun Kabupaten Indramayu yang lebih maju," kata Lucky. (end)