PERTAMINA : 90 PERSEN SPBU DI WILAYAH BANJIR BEROPERASI KEMBALI
Share via
Kategori
Ekonomi Bisnis
Terbit Pada
01 December 2025
33448663
IQPlus, (1/12) - Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Oki Muraza menyebut 90 persen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah terdampak bencana banjir telah dibuka kembali.
Oki mengatakan perusahaan bergerak cepat untuk memulihkan stok BBM dan juga LPG di beberapa wilayah yang jalur distribusinya terputus. Pemulihan pasokan tersebut dapat dilakukan lantaran didukung oleh seluruh pihak.
"Mulai dari kami berhasil menyandarkan tanker di Medan, kemudian kita juga mendapatkan tambahan armada mobil tanki dari berbagai daerah, hingga yang saat ini alhamdulillah berhasil membuka kembali 90 persen SPBU yang sempat berhenti," ujar Oki dalam rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru 2026 di Jakarta, Senin.
Perusahaan pelat merah itu, mendapat bantuan pesawat Hercules C-130 dari TNI Angkatan Udara untuk memasok solar dan Pertamax menggunakan drum.
Menurut Oki, pengiriman bahan bakar minyak (BBM) tersebut saat ini terus menyesuaikan dengan jadwal pesawat Hercules yang akan mengirimkan barang kebutuhan pokok.
Selain itu, Pertamina juga menyediakan avtur untuk misi kemanusiaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyediakan BBM untuk operasional alat berat, serta memberikan bantuan kepada masyarakat melalui posko tanggap darurat.
Lebih lanjut, Oki mengatakan Pertamina juga mengamankan avtur di Bandara DR Ferdinand Lumban Tobing, Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, untuk kunjungan Presiden Prabowo Subianto hari ini.
"Kemudian juga stok solar yang menipis, kami coba bawa dengan jerigen dari Sibolga dan juga beberapa daerah lain yang memang jalannya terputus, kami coba dorong dengan drum, dengan jerigen," kata Oki.
Sementara itu, terkait dengan persiapan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, perusahaan telah menyatakan kesiapannya dalam menjaga pasokan energi nasional.
"Pertamina siap mendukung pemerintah melalui koordinasi lintas kementerian, dan lembaga agar distribusi tetap berjalan dan penanganan bencana dapat dilakukan optimal," kata Oki, menambahkan. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
