PERLAMBAT PERGERAKAN BAHT, BANK SENTRAL THAILAND INTERVENSI
Share via
Terbit Pada
19 September 2025
1758265842172175
IQPlus, (19/9) - Bank sentral Thailand telah melakukan intervensi untuk memperlambat pergerakan mata uang Thailand, ujar seorang asisten gubernur pada Jumat setelah baht mencapai level terkuatnya dalam empat tahun, yang mengancam perekonomian negara yang sedang terpuruk.
"Bank sentral memantau dan mengelola pergerakan baht secara ketat selama periode ini, sebagaimana dibuktikan oleh peningkatan cadangan devisa," ujar Chayawadee Chai-anant kepada para wartawan.
"Pendekatan kami tetap sama, yaitu memastikan baht tidak berfluktuasi atau bergerak terlalu cepat."
Nilai tukar baht berada di kisaran 31,87 per dolar pada hari Jumat, dan menguat sekitar 8 persen tahun ini, penguatan terbesar kedua di antara mata uang Asia, hanya di belakang dolar Taiwan.
Kekuatan mata uang ini relatif terhadap mata uang-mata uang regional dipandang sebagai ancaman bagi ekspor dan pariwisata, keduanya merupakan pendorong utama ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara.
Lonjakan baht baru-baru ini didorong oleh melemahnya dolar, surplus neraca berjalan, perdagangan emas, dan kejelasan politik, tambah Chayawadee. Kabinet baru Perdana Menteri Anutin Charnvirakul yang baru diangkat kini telah menerima persetujuan kerajaan. (end/Reuters)