BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    PERKENALKAN IPHONE BARU, APPLE PERTAHANKAN HARGA

    Published On

    10 September 2025

    1757464809031349

    IQPlus, (10/9) - Apple pada hari Selasa, memperkenalkan jajaran iPhone baru yang ditingkatkan, termasuk iPhone Air yang lebih ramping, dan mempertahankan harga tetap stabil di tengah tarif Presiden AS Donald Trump yang telah merugikan keuntungan perusahaan.

    iPhone Air hadir dengan baterai berdensitas tinggi dan prosesor baru, dan akan dibanderol mulai dari $999. Wall Street telah mengamati apakah perusahaan akan menaikkan harga iPhone, atau mencari cara alternatif untuk menutupi biaya tarif, seperti menaikkan harga versi iPhone dengan penyimpanan lebih besar.

    Model ini menjadi bintang acara peluncuran produk tahunan perusahaan, dengan CEO Tim Cook mengatakan, "Kami mengambil langkah terbesar yang pernah ada untuk iPhone." Apple menyebutnya sebagai iPhone paling tahan lama hingga saat ini.

    Apple akan menggunakan A19 Pro, sebuah chip prosesor yang diklaim telah disempurnakan untuk efisiensi energi dan kinerja yang lebih baik agar sesuai dengan baterai perangkat yang lebih tipis. Para pesaing, termasuk Samsung, sudah menjual ponsel yang dipasarkan dengan profilnya yang sangat tipis.

    Harga iPhone Air berada di antara model-model lain perusahaan, seperti yang diprediksi para analis. Apple juga meluncurkan iPhone 17 dan iPhone 17 Pro, pembaruan terbaru untuk ponsel pintar andalannya, serta versi baru headphone nirkabel AirPods Pro dan monitor tekanan darah di Apple Watch terbarunya.

    Versi 256 gigabyte dari model dasar iPhone 17 akan mulai dari $799, sama seperti model iPhone 16 sebelumnya dengan setengah ruang penyimpanan. iPhone 17 Pro akan mulai dari $1.099 untuk model 256 gigabyte, sama seperti model tahun sebelumnya dengan ukuran penyimpanan yang sama, tetapi tanpa opsi ponsel berkapasitas lebih kecil dengan harga $999 yang lebih rendah seperti iPhone 16 Pro.

    Apple juga tidak menaikkan harga model jam tangan atau AirPods Pro 3 yang baru.

    Harga tersebut merupakan indikasi bahwa Apple siap menanggung biaya tarif untuk menangkal persaingan dari Samsung, Alphabet Google, dan pesaing domestik di Tiongkok, meskipun Apple telah memperkirakan bahwa pungutan tersebut akan merugikannya lebih dari $1 miliar pada kuartal fiskal saat ini.

    Saham Apple turun 1,6% setelah perusahaan mengumumkan harga ponsel pintar tersebut. (end/reuters)