PERAK NAIK KE REKOR TERTINGGI LAMPAUI US$80 PER ONS PERTAMA KALI

36227321

IQPlus, (29/12) - Perak naik ke rekor tertinggi, melampaui US$80 per ons untuk pertama kalinya, memperpanjang reli akhir tahun yang bersejarah.

Logam putih ini naik untuk sesi keenam dan naik sekitar seperempat dalam periode tersebut peningkatan enam hari terbesar dalam catatan sejak 1950. Kenaikan baru-baru ini didukung oleh arus masuk spekulatif dan dislokasi pasokan yang masih ada di pusat-pusat perdagangan utama setelah short squeeze pada bulan Oktober.

Logam mulia telah menguat tahun ini, didukung oleh pembelian bank sentral yang tinggi, arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), dan tiga kali penurunan suku bunga berturut-turut oleh Federal Reserve AS. Biaya pinjaman yang lebih rendah menjadi pendorong bagi komoditas ini, yang tidak membayar bunga, dan para pedagang bertaruh pada lebih banyak penurunan suku bunga pada tahun 2026.

Indeks Spot Dolar Bloomberg, indikator utama kekuatan mata uang AS, turun 0,8 persen pekan lalu, penurunan mingguan terbesar sejak Juni. Dolar AS yang lebih lemah umumnya mendukung harga emas dan perak.

Harga perak spot naik 5,5 persen menjadi US$83,65 pada pukul 7.23 pagi di Singapura. Emas naik tipis 0,1 persen menjadi US$4.539,93 per ons. Platinum naik 0,6 persen dan paladium naik 1,5 persen. (end/Bloomberg)