BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    PENJUALAN DOMESTIK DORONG PERTUMBUHAN KINERJA TCID

    Published On

    30 October 2025

    30230632

    IQPlus, (30/10) - Kuartal III-2025, penjualan domestik Mandom Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 37,0% dari Rp774,7 miliar di periode sama tahun 2024 menjadi Rp1,06 triliun.

    Pertumbuhan penjualan domestik menjadi kontributor utama dalam pencapaian total penjualan bersih Mandom Indonesia yang mencapai Rp1,58 triliun atau tumbuh 17,6% dari Rp1,34 triliun di periode sama tahun 2024. Pertumbuhan ini juga didukung oleh kinerja penjualan dari berbagai segmen produk terutama perawatan kulit dan makeup yang tumbuh 31,2% dari Rp453,1 miliar di kuartal III-2024 menjadi Rp594,3 miliar. Segmen wangi-wangian juga tumbuh dua digit sebesar 17,8% dari Rp322,0 miliar menjadi Rp379,4 miliar. Sementara itu, segmen perawatan rambut tumbuh 5,9% dari Rp561,5 miliar menjadi Rp594,6 miliar.

    "Sampai dengan September tahun ini, penjualan di seluruh segmen produk mampu mencatatkan pertumbuhan yang positif didukung dengan strategi yang integratif antara pengembangan produk baru dan penguatan penjualan di berbagai saluran termasuk penjualan online yang tumbuh dengan signifikan."

    Koichi Watanabe selaku Presiden Direktur/CEO PT Mandom Indonesia Tbk menjelaskan. Walaupun kontribusinya masih kecil, penjualan online dapat tumbuh dengan baik dan menjadi salah satu area fokus pengembangan Mandom Indonesia.

    Di sisi biaya, Mandom Indonesia mencatatkan perbaikan rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan bersih dari 88,5% menjadi 72,4%. Perbaikan ini mendorong pencapaian positif pada laba kotor yang tumbuh signifikan dari Rp154,1 miliar di kuartal III-2024 menjadi Rp436,4 miliar. Laba usaha dan laba bersih juga tercatat dalam posisi positif yaitu masing-masing sebesar Rp23,7 miliar dan Rp33,4 miliar.

    "Tahun 2025 menjadi tahun pemulihan di mana target kami adalah untuk bisa mencatatkan kinerja yang positif mulai dari penjualan hingga laba bersih. Kami melakukan upaya perbaikan di berbagai bidang termasuk inovasi produk, manajemen produksi, optimalisasi saluran penjualan dan komunikasi konsumen, serta pengembangan kompetensi karyawan sebagai sumber daya bagi bisnis kami,"Koichi Watanabe menambahkan.

    Pasar domestik Indonesia masih menjadi kontributor terbesar bagi penjualan Mandom Indonesia dengan rasio penjualan domestik sebesar 67,1%. Walaupun persaingan di pasar domestik semakin ketat, Mandom Indonesia berencana untuk menangkap peluang pasar domestik yang memiliki potensi peningkatan jumlah konsumen kedepannya. Indonesia memiliki populasi besar dengan mayoritas usia produktif yang menjadikan Indonesia sebagai pasar konsumen yang terus berkembang untuk berbagai produk dan layanan.

    "Untuk menangkap peluang pertumbuhan konsumen di berbagai segmen dan demografi, kami akan senantiasa berupaya untuk responsif maupun proaktif terhadap perubahan konsumen dan pasar sebagai bentuk komitmen jangka panjang kami kepada pasar Indonesia,"tutup Koichi Watanabe. (end)