PENDAPATAN INDO TAMBANGRAYA MEGAH (ITMG) TURUN 12% DI SEMESTER I 2025
Share via
Terbit Pada
12 August 2025
22357616
IQPlus, (12/8) - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (BEI: ITMG) menyampaikan laporan keuangan konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2025 (6M25).
Dalam laporannya tersebut, ITMG membukukan pendapatan 6M25 sebesar $919 juta; menurun sebesar 12% dibandingkan 6M24. Meskipun volume penjualan meningkat 8% year-on-year, penurunan pendapatan dipengaruhi oleh turunnya rata-rata harga jual (ASP) batubara sebesar 19%, dari $97/ton pada 6M24 menjadi $78/ton pada 6M25, seiring dengan harga acuan batubara yang melemah, terutama Indonesia Coal Index (ICI).
Sekalipun produksi batubara ITMG mengalami kenaikan pada 6M25, Perusahaan berhasil menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 10% year-on-year, tercatat sebesar $695 juta dibandingkan $774 juta di 6M24. Penurunan ini disebabkan oleh biaya operasional yang lebih rendah serta lebih efisien pada biaya-biaya yang dapat dikendalikan. Secara year-on-year, beban penjualan menurun sedikit sebesar $2 juta, beban umum dan administrasi naik sebesar $4 juta, dan total beban operasional pada 6M25 tercatat sebesar $100 juta.
Perusahaan membukukan penghasilan keuangan sebesar $21 juta di 6M25, sedikit meningkat dari tahun sebelumnya. Selain itu, Perusahaan juga membukukan beban lainnya (net) sebesar $3 juta pada 6M25 dibandingkan dengan beban lainnya (net) sebesar $27 juta pada 6M24, dikarenakan kerugian selisih kurs yang lebih rendah.
Royalti kepada Pemerintah sedikit menurun sebesar 10% year-on-year menjadi $104 juta pada 6M25 dari $116 juta pada 6M24, disebabkan oleh penurunan rata-rata harga jual batubara. Selain itu, beban pajak penghasilan tercatat sebesar $43 juta di 6M25. Perusahaan melaporkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar $91 juta dan laba bersih periode berjalan sebesar $94 juta.
Total aset pada akhir Juni 2025 turun sebesar 1% menjadi $2.387 juta dibandingkan dengan $2.407 juta pada akhir tahun 2024, sedangkan saldo kas meningkat sebesar 5% menjadi $1.040 juta dari $990 juta pada akhir tahun 2024. Per 30 Juni 2025, kas dan setara kas merepresentasikan 44% dari total aset.
Total liabilitas naik dari $473 juta pada akhir tahun 2024 menjadi $516 juta pada akhir Juni 2025. Pada akhir Juni 2025, jumlah ekuitas mencapai $1.870 juta, turun dari $1.934 juta per 31 December 2024.
Arus kas Perusahaan dari aktivitas operasi di 6M25 naik sebesar 19% menjadi $281 juta dari $237 juta dikarenakan pembayaran kepada pemasok yang lebih rendah dan pembayaran royalti yang lebih rendah.
Perusahaan melaporkan arus kas keluar bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar $45 juta pada 6M25, dari sebelumnya tercatat arus kas keluar bersih sebesar $41 juta pada 6M24.
Arus kas keluar bersih dari aktivitas pendanaan pada 6M25 meningkat sebesar 11% menjadi $183 juta dari $165 juta pada 6M24. (end)