BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    PEGADAIAN TERBITKAN OBLIGASI DAN SUKUK TOTAL SENILAI RP4,77 TRILIUN

    Terbit Pada

    24 October 2025

    29656177

    IQPlus, (24/10) - PT Pegadaian kembali melanjutkan langkah pendanaan jangka panjangnya melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV Tahun 2025 dan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2025 dengan total nilai mencapai Rp4,77 triliun. Dana yang dihimpun dari kedua instrumen tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal kerja serta mendorong pembiayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Penerbitan ini merupakan bagian dari dua program besar, yakni Penawaran Umum Berkelanjutan VI Obligasi Pegadaian dengan total target dana Rp10 triliun, serta Penawaran Umum Berkelanjutan I Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Pegadaian dengan target Rp3 triliun. Keduanya menjadi langkah strategis Pegadaian dalam menjaga likuiditas dan memperluas akses pembiayaan yang berkelanjutan.

    Dalam tahap keempat ini, Obligasi Berkelanjutan VI Pegadaian Tahun 2025 diterbitkan dengan jumlah pokok sebesar Rp3,22 triliun dan terbagi dalam dua seri. Seri A ditawarkan senilai Rp2,7 triliun dengan bunga tetap 5,25% per tahun dan tenor 370 hari, sedangkan Seri B senilai Rp521,43 miliar dengan bunga tetap 5,50% per tahun dan tenor tiga tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap triwulan, dengan pembayaran pertama dijadwalkan pada 13 Februari 2026.

    Sementara itu, Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2025 diterbitkan dengan nilai Rp1,55 triliun, juga terdiri dari dua seri. Seri A memiliki nilai Rp1,3 triliun dengan nisbah bagi hasil 10,50% atau setara 5,25% per tahun, dan tenor 370 hari, sedangkan Seri B senilai Rp253,2 miliar dengan nisbah 11% atau indikasi bagi hasil 5,50% per tahun dengan tenor tiga tahun.

    Pegadaian menunjuk sejumlah perusahaan sekuritas terkemuka sebagai penjamin pelaksana emisi, antara lain PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Indo Premier Sekuritas, dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.

    Manajemen Pegadaian menyampaikan bahwa penerbitan ini dilakukan dengan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, sementara hasil dari sukuk sosial akan disalurkan untuk pembiayaan mikro dan UMKM berbasis syariah.

    Masa penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 6-10 November 2025, dengan penjatahan pada 11 November 2025 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 14 November 2025. Langkah ini menegaskan komitmen Pegadaian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pendanaan yang inklusif dan berkelanjutan. (end)