PASOKAN DAGING SAPI AUSTRALIA GANTIKAN AS DI TIONGKOK

1759137563034751

IQPlus, (29/9) - Pasokan daging sapi Australia telah menggantikan pasokan AS di Tiongkok sejak Presiden Donald Trump kembali ke Gedung Putih, menyalurkan ratusan juta dolar yang pada tahun-tahun sebelumnya telah mengalir ke industri peternakan AS ke kantong Australia.

Pengiriman AS ke Tiongkok, yang bernilai sekitar $120 juta per bulan, anjlok setelah Beijing pada bulan Maret membiarkan izin kedaluwarsa di ratusan fasilitas daging Amerika dan ketika Trump melancarkan perang tarif balasan.

Ekspor pertanian AS lainnya ke Tiongkok, importir pangan terbesar dunia, juga terdampak sejak Trump kembali berkuasa. Untuk kedelai saja, petani AS telah kehilangan pengiriman senilai miliaran dolar selama musim panen saat ini.

Ekspor daging sapi AS secara umum menurun dalam beberapa tahun terakhir karena kekeringan yang menyusutkan jumlah ternak di negara itu, mengurangi produksi dan mendorong harga ke rekor tertinggi. Namun, penurunan perdagangan dengan Tiongkok jauh lebih tiba-tiba dan ekstrem.

Nilai daging sapi AS yang dikirim ke Tiongkok turun menjadi hanya $8,1 juta pada bulan Juli dan $9,5 juta pada bulan Agustus, menurut data perdagangan Tiongkok, dibandingkan dengan $118 juta dan $125 juta pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

Australia telah menggenjot ekspornya. Pengiriman daging sapinya ke Tiongkok melonjak dari $140 juta per bulan dalam dua tahun terakhir hingga Maret menjadi $221 juta pada bulan Juli dan $226 juta pada bulan Agustus.

Secara total, selama lima bulan dari April hingga Agustus, ekspor daging sapi AS ke Tiongkok bernilai $388 juta lebih rendah dibandingkan jika perdagangan tetap pada tingkat rata-rata dua tahun sebelumnya. Pengiriman dari Australia bernilai $313 juta lebih tinggi. (end/Reuters)