PASAR WALL STREET DI TUTUP MELEMAH HARI SELASA

21727200

IQPlus, (6/8)- Pasar saham Wall Street melemah pada hari Selasa karena pasar memantau pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung menjelang kenaikan tarif baru yang akan berlaku akhir minggu ini.

Saham AS awalnya tampak siap untuk melanjutkan reli hari Senin, tetapi segera jatuh ke wilayah negatif.

"Saat ini kami sedang mencari arah," kata Adam Sarhan dari 50 Park Investments. "Setelah kenaikan tajam selama beberapa minggu terakhir, wajar dan sehat jika pasar berkonsolidasi atau bergerak sedikit sideways."

Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,1 persen pada 44.111,74.

Indeks S&P 500 yang berbasis luas turun 0,5 persen menjadi 6.299,19, sementara Indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi turun 0,7 persen menjadi 20.916,55.

Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada CNBC bahwa ia berencana mengenakan tarif baru pada produk farmasi dan semikonduktor impor.

Pernyataan tersebut muncul sebelum serangkaian kenaikan tarif terpisah mulai berlaku di puluhan negara akhir pekan ini. Para pejabat Swiss bertolak ke Washington pada hari Selasa untuk mencoba mencapai kesepakatan di menit-menit terakhir.

Sarhan mengatakan investor sedang menyesuaikan diri dengan melemahnya prospek ekonomi setelah laporan pekerjaan bulan Juli minggu lalu menunjukkan perlambatan di pasar tenaga kerja.

Di sisi positifnya, .ekonomi yang melemah dapat berarti lebih banyak penurunan suku bunga dari Fed,. kata Sarhan.

Palantir Technologies melonjak 7,8 persen setelah melaporkan pendapatan kuartal pertamanya lebih dari US$1 miliar. Perusahaan analisis data dan kecerdasan buatan ini juga menaikkan proyeksi pendapatan setahun penuhnya.

Pfizer menjadi pemenang besar lainnya setelah melaporkan peningkatan laba yang signifikan menjadi US$2,9 miliar berkat penjualan produk Covid-19 yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. (end/AFP)