PASAR SAHAM AS MELEMAH PADA HARI SELASA

1758671914689696

IQPlus, (24/9) - Pasar saham Wall Street turun pada hari Selasa, mengakhiri serangkaian sesi perdagangan yang memecahkan rekor karena Nvidia, Amazon, dan nama-nama teknologi besar lainnya melemah di tengah kekhawatiran valuasi.

Briefing.com menunjukkan adanya "aksi ambil untung yang cukup besar" di antara para raksasa teknologi setelah kenaikan tajam yang mencakup rekor penutupan dalam tiga hari terakhir untuk ketiga indeks utama.

Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,2 persen ke level 46.292,78. Indeks S&P 500 yang berbasis luas turun 0,6 persen menjadi 6.656,92, sementara Indeks Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi turun 1,0 persen menjadi 22.573,47.

Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, memperingatkan bahwa pemangkasan suku bunga terlalu cepat dapat menyebabkan inflasi tetap tinggi, tetapi juga menekankan perlunya mencegah pelemahan pasar tenaga kerja yang "tidak perlu".

The Fed melakukan pemangkasan suku bunga pertamanya tahun ini minggu lalu, sekaligus mengisyaratkan bahwa pemangkasan tersebut dapat dilakukan lagi tahun ini, tergantung pada perkembangan ekonomi.

Di antara perusahaan-perusahaan individual, saham Boeing naik 2,0 persen setelah mengumumkan bahwa Uzbekistan Airways memesan hingga 22 pesawat Boeing 787 Dreamliner, pesanan terbesar dalam sejarah maskapai tersebut.

Raksasa penerbangan tersebut juga mengatakan bahwa mereka berkolaborasi dengan Palantir dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem Boeing dan dalam sejumlah "upaya rahasia dan kepemilikan yang dirahasiakan yang berfokus pada dukungan misi-misi paling sensitif pelanggan militer."

Saham Palantir naik 1,8 persen, sementara Nvidia dan Amazon masing-masing turun 2,8 persen dan 3,0 persen. (end/AFP)