OPERASIONAL LION GROUP DI BANDARA CHANGI PINDAH KE TERMINAL 4.

1758519178080253

IQPlus, (22/9) - Lion Group akan memindahkan operasionalnya ke Terminal 4 Bandara Changi dan akan meluncurkan penerbangan harian ke Subang, Ipoh, dan Penang.

Perpindahan dari operasionalnya saat ini di Terminal 3 akan dilakukan pada bulan November tahun ini, sementara penerbangan baru akan dimulai pada bulan Desember.

Lion Group terdiri dari Batik Air Indonesia, Batik Air Malaysia, dan Thai Lion Air.

Koridor Kuala Lumpur-Singapura merupakan rute internasional tersibuk keempat di dunia pada tahun 2024 dan tersibuk pada tahun 2023, menurut data dari platform analisis penerbangan OAG.

Peluncuran penerbangan Subang oleh maskapai layanan penuh Batik Air Malaysia ini menyusul penerbangan yang sudah ada dari maskapai berbiaya rendah Scoot dan Firefly. Firefly saat ini hanya melayani Subang dari Bandara Seletar Singapura - pada bulan Agustus, maskapai ini memindahkan penerbangan hariannya yang sempat tertunda ke Bandara Changi ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Bandara Subang lebih dekat ke pusat kota Kuala Lumpur daripada KLIA, dengan jarak sekitar 25 km dibandingkan dengan KLIA yang berjarak 60 km.

Batik Air Malaysia memiliki empat penerbangan harian antara KLIA dan Changi. Lion Group yang lebih besar saat ini memiliki 88 layanan mingguan yang menghubungkan Singapura ke Jakarta, Bali, Medan, Kuala Lumpur, dan Bangkok.

Pemindahan ke Terminal 4 Changi akan "mendukung pertumbuhan Lion Group di masa mendatang dan melayani permintaan perjalanan udara yang meningkat di kawasan ini dengan lebih baik", ungkap grup tersebut pada hari Senin (22 September).

Setelah relokasi ini, akan ada 10 maskapai layanan penuh dan 10 maskapai berbiaya rendah yang beroperasi dari Terminal 4.

Ekspansi lebih lanjut dari Thailand sedang dalam proses, dengan Thai Lion Air menyatakan akan menambah penerbangan ke Singapura dari lebih banyak kota di Thailand selain Bangkok. (end/bussinesstimes.com)