OPEN AI DAN 2 PERUSAHAAN LAINNYA AKAN BANGUN LIMA PUSAT DATA AI
Share via
Terbit Pada
24 September 2025
1758677966361337
IQPlus, (24/9) - OpenAI, Oracle dan SoftBank pada hari Selasa mengumumkan rencana pembangunan lima pusat data kecerdasan buatan baru di Amerika Serikat untuk membangun proyek Stargate mereka yang ambisius.
Pada bulan Januari, Presiden AS Donald Trump menjamu para CEO perusahaan teknologi terkemuka untuk meluncurkan Stargate, sebuah inisiatif sektor swasta yang berencana menginvestasikan hingga $500 miliar untuk membangun infrastruktur AI.
AI merupakan prioritas bagi Trump dan perusahaan teknologi yang menggelontorkan miliaran dolar untuk membangun komputer yang diperlukan guna mendukung teknologi tersebut.
Pembuat ChatGPT, OpenAI, mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan membuka tiga lokasi baru dengan Oracle di Shackelford County, Texas, Dona Ana County, New Mexico, dan satu lokasi yang dirahasiakan di Midwest. Dua lokasi pusat data lagi akan dibangun di Lordstown, Ohio, dan Milam County, Texas oleh OpenAI, SoftBank Jepang, dan afiliasi SoftBank.
Lokasi baru tersebut, perluasan lokasi Oracle-OpenAI di Abilene, Texas, dan proyek yang sedang berlangsung dengan CoreWeave akan meningkatkan total kapasitas pusat data Stargate menjadi hampir 7 gigawatt dan investasi lebih dari $400 miliar selama tiga tahun ke depan, ungkap OpenAI.
Proyek senilai $500 miliar ini ditujukan untuk menghasilkan total kapasitas pusat data sebesar 10 gigawatt.
"AI hanya dapat memenuhi janjinya jika kita membangun komputasi untuk mendukungnya," ujar CEO OpenAI, Sam Altman, dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman hari Selasa, yang diperkirakan akan menciptakan 25.000 lapangan kerja di lokasi, menyusul pengumuman Nvidia pada hari Senin bahwa mereka akan berinvestasi hingga $100 miliar di OpenAI dan memasok chip pusat data.
OpenAI dan mitranya berencana menggunakan pembiayaan utang untuk menyewa chip bagi proyek Stargate, ungkap beberapa sumber yang mengetahui masalah ini.
OpenAI dan pendukungnya, Microsoft termasuk di antara raksasa teknologi yang menggelontorkan miliaran dolar ke pusat data untuk mendukung layanan AI generatif seperti ChatGPT dan Copilot.
Peran AI di sektor-sektor sensitif seperti pertahanan dan upaya Tiongkok untuk mengejar ketertinggalan telah menjadikan teknologi yang baru lahir ini sebagai prioritas utama bagi Trump. (end/Reuters)
Riset Terkait
Berita Terkait