OLIV SIAPKAN PERUBAHAN STRUKTUR DAN RENCANA BISNIS ENERGI TERBARUKAN PADA 2026
Share via
Terbit Pada
30 September 2025
1759215571100484
IQPlus, (30/9) - PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) merespons surat dari Bursa Efek Indonesia (BEI) nomor S-11211/BEI.PP2/09-2025 terkait permintaan klarifikasi atas keterbukaan informasi dan fakta material seputar perubahan pemegang saham dan arah strategis perusahaan. Perseroan menyampaikan sejumlah penjelasan penting terkait rencana investasi, proses site visit, hingga restrukturisasi manajemen.
Salah satu fokus utama BEI adalah penjelasan mengenai aksi jual saham oleh dua pemegang saham utama, Hendro Jap dan Hioe Mei Tjen. Dalam keterangannya, OLIV menyebutkan bahwa Hendro Jap berencana melakukan investasi di sektor manufaktur, khususnya kursi kantor. Sementara itu, Hioe Mei Tjen akan pensiun dari dunia usaha karena faktor usia.
Terkait site visit calon pembeli saham OLIV, dijelaskan bahwa kunjungan dilakukan pada Sabtu, 14 September 2025, pukul 10.00 WIB ke kantor PT Olive Power Invest dan PT Motif Investasi Indonesia di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Dalam kunjungan tersebut, pembeli meninjau kegiatan operasional harian dan mencoba produk kendaraan listrik yang dikembangkan.
Perseroan menegaskan bahwa hasil dari site visit tersebut menunjukkan bahwa perusahaan pembeli memiliki kegiatan operasional yang valid dan serius dalam pengembangan produk. Hingga kini, belum ada catatan atau rekomendasi lebih lanjut yang diberikan oleh calon pembeli.
Menjawab pertanyaan terkait perubahan manajemen, OLIV mengonfirmasi bahwa akan ada pergantian dalam posisi manajemen kunci setelah proses pengambilalihan rampung. Namun, hingga kini, daftar nama calon pengganti belum disampaikan kepada publik. Struktur organisasi Perseroan juga dipastikan akan mengalami perubahan signifikan, yang masih dalam tahap penyusunan.
Meski akan terjadi perubahan manajemen, OLIV menegaskan bahwa operasional perusahaan dan hubungan dengan mitra usaha tidak akan terganggu. Komunikasi antara manajemen lama dan baru tetap dijaga untuk memastikan transisi yang lancar serta penyelesaian kewajiban yang ada.
OLIV juga menjelaskan bahwa tiga pihak calon pengendali baru PT Olive Power Invest, PT Motif Investasi Indonesia, dan PT Pacific Prima Permata.tidak memiliki hubungan afiliasi satu sama lain, baik dari sisi kepemilikan saham maupun struktur manajemen.
Terkait arah bisnis ke depan, OLIV menyebut bahwa lini usaha leasing kendaraan energi terbarukan direncanakan mulai beroperasi pada Juni 2026. Sumber dana operasional berasal dari utang pemegang saham pengendali. Sementara itu, lini bisnis furniture yang menjadi bisnis eksisting saat ini kemungkinan akan dihentikan, meskipun belum ada keputusan final dari manajemen baru.
Dalam jangka waktu 12 bulan ke depan, OLIV mengonfirmasi akan melaksanakan aksi korporasi, meskipun belum dijelaskan secara rinci bentuknya. Selain itu, Perseroan membuka peluang masuknya pemegang saham baru dalam waktu tiga tahun mendatang seiring ekspansi dan perluasan cakupan usaha.
Dengan penjelasan ini, OLIV menunjukkan transparansi dan komitmennya terhadap keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan Bursa, serta memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai arah strategis dan struktur organisasi ke depan. (end)