BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    OJK YAKIN PEMBIAYAAN EV TETAP POSITIF

    Terbit Pada

    14 October 2025

    1760400852577303

    IQPlus, (14/10) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini kinerja pembiayaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) tetap positif hingga berakhirnya insentif untuk mobil listrik impor utuh (completely built-up/CBU) pada akhir tahun.

    Sebelumnya, Kemenperin telah menyatakan insentif mobil listrik impor utuh (CBU) tidak akan diperpanjang. Insentif tersebut berlaku hingga Desember 2025, yang mencakup pembebasan bea masuk serta keringanan PPnBM dan PPN.

    "Permintaan kendaraan listrik diperkirakan tetap meningkat menjelang berakhirnya insentif, sehingga dapat mendorong kinerja pembiayaan kendaraan listrik hingga akhir tahun 2025," kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Pada Agustus 2025, outstanding pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp19,45 triliun, tumbuh 5,19 persen secara month to month (mtm). Porsi pembiayaan kendaraan listrik tersebut setara dengan 3,65 persen dari total pembiayaan industri multifinance.

    Secara keseluruhan, pembiayaan industri multifinance per Agustus 2025 masih didominasi segmen kendaraan bermotor dengan porsi 76,17 persen atau senilai Rp405,79 triliun dari total outstanding pembiayaan.

    Agusman meyakini industri multifinance akan tetap tumbuh positif hingga akhir 2025, meskipun terdapat risiko bias ke bawah dari proyeksi awal. Karena itu, diperlukan peningkatan penyaluran piutang pembiayaan ke depan. (end/ant)