OJK KOMITMEN PERKUAT PENGAMANAN PERBANKAN DARI SERANGAN SIBER
Share via
Terbit Pada
18 September 2025
1758157630057938
IQPlus, (18/9) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan komitmennya untuk memperkuat pengamanan sistem perbankan dari ancaman serangan siber.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengakui, serangan siber saat ini tidak lagi dilakukan secara individu, melainkan sudah terorganisasi dalam bentuk kelompok. Kondisi tersebut membuat pola kejahatan digital semakin kompleks dan berisiko tinggi bagi sektor jasa keuangan.
"Cyber attack dan scamming ini sekarang seperti sudah incorporated. Jadi artinya memang mereka itu sudah bukan lagi perseorangan, tetapi ini sudah merupakan suatu kelompok. Sudah incorporated, mereka itu sudah membuka jejaring dan lain sebagainya," ujar Dian dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, OJK telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap perbankan, terutama bank pembangunan daerah (BPD) setelah beberapa kasus yang mencuat.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah titik lemah yang berpotensi dimanfaatkan pelaku serangan siber.
Selain itu, Dian menuturkan OJK kini mengedepankan pendekatan terintegrasi dalam penanganan kasus serangan siber, termasuk saat dugaan pembobolan rekening dana nasabah (RDN) di salah satu sekuritas.
"Kami sekarang menggunakan pendekatan yang lebih terintegrasi. Jadi misalnya kalau ada di RDN itu terkait dengan pasar modal dan terkait juga dengan perbankan tentu kita juga akan langsung melakukan pemeriksaan bersama. Dan kami, berdua dengan Pak Inarno (Kepala eksekutif PMDK OJK) itu juga sudah bisa mengidentifikasi persoalan-persoalan pokok yang ada di bank maupun yang ada di pasar modal," ujarnya pula. (end/ant)