OJK DORONG LKM DAN LKMS JADI MOTOR PENGGERAK EKONOMI
Share via
Published On
03 October 2025
1759460320645939
IQPlus, (4/10) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari mendorong Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) untuk dapat menjadi motor penggerak perekonomian.
"Kami berharap LKM dan LKMS dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang sehat, transparan, dan berdaya saing, serta semakin inklusif dalam menjangkau masyarakat," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Untuk mendukung peran LKM dan LKMS, OJK Jatim menyelenggarakan evaluasi untuk meningkatkan kinerja melalui penguatan struktur dan penerapan tata kelola.
Yunita menuturkan evaluasi bukan sekadar wadah menilai capaian tetapi juga momentum memperkuat komitmen bersama dalam implementasi Roadmap Pengembangan dan Penguatan LKM 2024-2028.
Roadmap tersebut mencakup penguatan tata kelola, manajemen risiko, dan sumber daya manusia (SDM) serta pemberdayaan masyarakat, pengembangan ekosistem layanan, sekaligus penguatan regulasi, pengawasan, dan perizinan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur juga mencatat total aset 61 lembaga keuangan mikro (LKM) dan lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) berizin mencapai Rp260,52 miliar dengan penyaluran pembiayaan Rp162,93 miliar.
"Secara umum mayoritas lembaga masih memenuhi rasio likuiditas, solvabilitas, dan ekuitas terhadap modal disetor," kata Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Kantor OJK Provinsi Jawa Timur Asep Hikayat di Surabaya, Jatim, Kamis. (end/ant)
Related Research
News Related