OJK: ASET KRIPTO JADI BAGIAN DARI KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
Share via
Terbit Pada
08 October 2025
1759910840819074
IQPlus, (8/10) - Kepala Departemen Pengawasan Inovasi Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dino Milano Siregar mengatakan aset kripto menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan transaksi kripto sejak Januari hingga Juli 2025, terjadi pertumbuhan dari Rp44 triliun menjadi Rp52,7 triliun dengan jumlah konsumen dari 12,9 juta menjadi 16,8 juta, sedangkan akumulasi transaksi selama Januari-Juli sekitar Rp224 triliun dengan market cap per bulan rata-rata Rp29-37 triliun hingga Agustus.
"Angka-angka ini menunjukkan aset kripto bukan lagi cuma fenomena, tapi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Indonesia, sehingga menjadi bagian penting dari arsitektur ekonomi digital di Indonesia," ucap Dino Milano di Jakarta, Rabu.
Dalam agenda Diseminasi Kajian Kontribusi Ekonomi Kripto terhadap Perekonomian Indonesia yang diadakan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Dino Milano menyebutkan tantangan utama yang dihadapi industri kripto ialah memastikan pertumbuhan transaksi kripto berlangsung aman, adil, dan berkelanjutan.
Risiko yang muncul dalam transaksi kripto antara lain mencakup volatilitas harga, potensi kejahatan siber, penipuan berkedok investasi, hingga tingkat literasi masyarakat tak seimbang dengan tingkat adopsi. (end/ant)