NVIDIA INVESTASI US$5 MILIAR DI INTEL.
Share via
Terbit Pada
18 September 2025
1758239965622260
IQPlus, (19/9)- Nvidia Corp setuju untuk berinvestasi sebesar US$5 miliar di Intel dan mengatakan bahwa keduanya akan bersama-sama mengembangkan chip untuk PC dan pusat data, sebuah langkah mengejutkan untuk membantu menopang pesaing beratnya yang sedang terpuruk.
Nvidia akan membeli saham biasa Intel dengan harga US$23,28 per lembar, ungkap kedua perusahaan pada Kamis (18 September). Intel akan menggunakan teknologi grafis Nvidia dalam chip PC mendatang dan juga menyediakan prosesornya untuk produk pusat data yang dibangun dengan perangkat keras Nvidia.
Kedua perusahaan tidak memberikan tenggat waktu kapan komponen pertama akan dijual dan menyatakan pengumuman tersebut tidak memengaruhi rencana masing-masing perusahaan di masa mendatang. Saham Intel melonjak hingga 26 persen dalam perdagangan pra-pasar.
Dana baru untuk Intel datang setelah pemerintah AS setuju untuk mengambil sekitar 10 persen saham pada bulan Agustus dan Presiden Donald Trump mengambil peran sebagai juru bicara. SoftBank Group Jepang, yang telah berkomitmen untuk berinvestasi puluhan miliar dolar dalam pembuatan cip dan infrastruktur cloud AS, melakukan investasi mengejutkan sebesar US$2 miliar bulan lalu dan Intel juga mengumpulkan dana dengan menjual aset kepada investor. Operasionalnya saat ini, yang terdampak oleh penurunan pangsa pasar, tidak mampu menanggung beban pengeluaran intensif yang terkait dengan upaya membangun semikonduktor mutakhir.
Kolaborasi antara dua rival yang berbasis di Santa Clara, California ini menggarisbawahi bagaimana keseimbangan kekuatan di industri komputer telah bergeser. Intel mendapatkan suntikan dana dan akses ke teknologi terdepan di pasar dari perusahaan yang sebelumnya terpinggirkan dan hanya menempati posisi niche di industri.
"Kolaborasi bersejarah ini memadukan erat AI Nvidia dan tumpukan komputasi terakselerasi dengan CPU Intel dan ekosistem x86 yang luas sebuah perpaduan dua platform kelas dunia,"ujar CEO Nvidia, Jensen Huang, dalam sebuah pernyataan. "Bersama-sama, kami akan memperluas ekosistem kami dan meletakkan fondasi bagi era komputasi berikutnya".
Intel akan menawarkan chip PC yang menggabungkan pemrosesan serbaguna dengan komponen grafis bertenaga dari Nvidia, sehingga lebih mampu bersaing dengan Advanced Micro Devices, yang telah menguasai pangsa pasar desktop dan laptop.AMD adalah pesaing terdekat Nvidia dalam chip grafis. Pemimpin AI ini terus mempertimbangkan untuk mengalihdayakan produksi chipnya ke Intel, tetapi saat ini belum ada rencana untuk melakukannya. (end/Bloomberg)
Riset Terkait
Berita Terkait