NILAI TUKAR MELEMAH TERHADAP DOLAR AS
Share via
Terbit Pada
05 November 2025
30836591
IQPlus, (5/11) - Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menganggap pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah didorong kekhawatiran investor terkait siklus pemotongan suku bunga yang tertunda oleh Federal Reserve (The Fed).
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu di Jakarta melemah sebesar 22 poin atau 0,132 persen menjadi Rp16.714 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.692 per dolar AS.
"Pernyataan dari pejabat Fed (terkait penurunan estimasi pemangkasan suku bunga Fed) mendorong depresiasi rupiah," ujar dia di Jakarta, Rabu.
Dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 29 Oktober 2025, The Fed telah memangkas suku bunga acuan 25 basis points (bps) menjadi kisaran 3,75-4 persen.
Namun demikian, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan belum ada kepastian untuk pemangkasan lanjutan, yang mana terdekat The Fed kembali menggelar pertemuan FOMC pada 9-10 Desember 2025.
Sejak pengumuman kebijakan moneter The Fed yang terakhir, ekspektasi pemangkasan suku bunga AS selanjutnya menurun dari kisaran 94 persen ke kisaran 65 persen. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
