NDONESIA MULAI PEMBICARAAN RESTRUKTURISASI UTANG KERETA CEPAT
Share via
Published On
08 October 2025
1759903006427433
IQPlus, (8/10) - Menteri Investasi Indonesia Rosan Roeslani pada hari Rabu mengatakan bahwa pemerintah telah memasuki pembicaraan dengan Tiongkok mengenai restrukturisasi utang perusahaan kereta cepat Indonesia.
Pembangunan kereta cepat senilai $7,3 miliar yang didukung Tiongkok ini dimulai pada tahun 2016, dan direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2019.
Namun proyek yang menghubungkan ibu kota Jakarta dan Bandung di Jawa Barat itu menghadapi sejumlah masalah, termasuk masalah pengadaan tanah, penundaan akibat pandemi, dan melonjaknya biaya, sehingga peluncurannya ditunda hingga tahun 2023.
Rosan menolak mengungkapkan detail rencana restrukturisasi yang sedang dinegosiasikan dengan pemerintah Tiongkok.
"Kami menginginkan reformasi yang komprehensif, sehingga setelah kami melakukan restrukturisasi, tidak akan ada lagi hal-hal seperti kemungkinan gagal bayar dan sebagainya di masa mendatang," ujar Rosan. (end/Reuters)
Related Research
News Related