MENTERI : KANADA AKAN TINGKATKAN EKSPOR KE INDONESIA
Share via
Published On
25 September 2025
1758759401197065
IQPlus, (25/9) - Kanada berencana untuk menetapkan akses bebas bea hingga 95% dari ekspornya ke Indonesia dalam delapan hingga 12 bulan ke depan, ujar Menteri Perdagangan Internasional Maninder Sidhu, setelah menandatangani perjanjian perdagangan dengan salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara.
Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEP) ini merupakan perjanjian pertama Kanada di kawasan Indo-Pasifik yang krusial secara ekonomi sejak Perdana Menteri Mark Carney menjabat awal tahun ini dengan janji untuk mendiversifikasi ekspor Kanada dari AS.
"Saya melihat banyak peluang di bidang pertanian, energi dan telekomunikasi, pertahanan, dan kedirgantaraan," ujar Sidhu dalam sebuah wawancara.
Indonesia "serius mengkaji" reaktor modular kecil Kanada, kelas baru reaktor nuklir yang relatif kompak, tambahnya.
Perjanjian bilateral tersebut kemungkinan akan diratifikasi oleh masing-masing pemerintah dalam waktu satu tahun atau lebih cepat, kata Sidhu, seraya menambahkan bahwa perdagangan bilateral Kanada dengan Indonesia dapat berlipat ganda dalam waktu enam tahun.
Indonesia merupakan pasar kecil bagi barang-barang Kanada dan tidak termasuk dalam 10 mitra dagang terbesarnya. Total perdagangan bilateral antara kedua negara hanya mencapai lebih dari C$5 miliar ($3,60 miliar) tahun lalu, sangat kontras dengan AS, mitra dagang terbesar Kanada, yang perdagangan bilateralnya mencapai lebih dari C$1 triliun.
Indonesia merupakan pasar ekspor terbesar Kanada di Asia Tenggara, yang memberikan Kanada pintu gerbang ke kawasan yang sedang berkembang pesat ini, ujar Sidhu.
Kanada akan segera mencapai kesepakatan dengan Filipina sebagai bagian dari jangkauannya di Asia Tenggara, tambahnya.
"Saya akan sering mengunjungi kawasan ini dalam beberapa bulan ke depan untuk mendapatkan visibilitas tersebut, (dan) untuk berdiskusi dengan rekan-rekan saya," ujarnya, seraya menambahkan bahwa negara-negara lain yang menjadi incarannya di Asia adalah Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang. (end/Reuters)
Related Research
News Related