BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    MENKO AIRLANGGA: IEU-CEPA BUKA PELUANG INVESTASI KENDARAAN LISTRIK RI

    Terbit Pada

    23 September 2025

    1758615552218706

    IQPlus, (23/9) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) membuka peluang investasi untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

    "Untuk mineral sekarang kami sudah kerja sama dengan investor Eropa dan sedang berbicara mengenai kerja sama dengan otomotif Eropa terkait mineral," kata Airlangga Hartarto di sela penandatanganan IEU-CEPA di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.

    Menurut dia, Uni Eropa memiliki kepentingan yang besar dengan sumber daya mineral termasuk baterai dari Indonesia, termasuk minat mereka untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia.

    Selain pengembangan kendaraan listrik di tanah air, Uni Eropa juga akan memenuhi kebutuhan Indonesia terkait padat modal, teknologi, inovasi dan industri berbasis rantai nilai, mineral, energi terbarukan dan otomotif.

    Ia menjelaskan perjanjian tersebut menguntungkan kedua belah pihak termasuk memudahkan UMKM Indonesia yang selama ini terganjal birokrasi yang rumit untuk memasuki pasar Benua Biru.

    "Kami akan berikan panduan bagaimana mereka bisa ekspor lebih mudah, kami sepakat Indonesia dan Uni Eropa fasilitasi UMKM," ujar dia.

    Menko Airlangga mengatakan kerja sama Indonesia dengan Uni Eropa melalui IEU-CEPA itu akan mengkolaborasikan 723 juta penduduk di kedua wilayah dengan perkiraan nilai mencapai lebih dari 21 triliun dolar AS.

    Dengan berbagai fitur komprehensif dalam kesepakatan IEU-CEPA tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Eropa diperkirakan akan meningkat signifikan hingga 60 persen pada awal implementasi IEU.CEPA.

    Pertumbuhan tersebut juga dibarengi peningkatan pendapatan nasional yang diproyeksikan sebesar 2,8 miliar dolar AS, penciptaan lapangan kerja baru dan kontribusi terhadap pengurangan kemiskinan, ujar dia.

    Implementasi IUE-CEPA, lanjutnya, juga akan memberikan dampak kepada lima juta tenaga kerja di Indonesia yang berkaitan dengan sektor padat karya. (end/ant)