MENDAG DORONG INKLUSIVITAS UNTUK RESPONS TANTANGAN GLOBAL
Share via
Category
Business Economics
Published On
31 October 2025
30356090
IQPlus, (31/10) - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso menekankan pentingnya prinsip inklusivitas dalam forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) guna memperkuat kolaborasi dan ketahanan ekonomi kawasan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
"Kita perlu mengatasi tantangan seperti ketimpangan akses, kesenjangan infrastruktur dan kebutuhan tata kelola data yang baik. Kita juga perlu memperkuat kerja sama dan konektivitas serta memastikan tidak ada ekonomi yang tertinggal," kata Mendag Budi Santoso dalam Sesi Kedua Pertemuan Tingkat Menteri APEC di Gyeongju, Korea Selatan, sebagaimana keterangan di Jakarta, Jumat.
Pertemuan Tingkat Menteri APEC di Gyeongju menjadi bagian dari Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC Economic Leaders Week) pada 29 Oktober hingga 1 November 2025.
Budi menyampaikan Organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik perlu terus menjunjung prinsip inklusivitas dalam merespons tantangan ekonomi global saat ini.
Hal itu menjadi penting untuk memastikan semua ekonomi APEC terus berkembang bersama-sama tanpa ada yang tertinggal.
Oleh karena itu, berbagai strategi untuk memastikan APEC tetap relevan dalam ekonomi global harus terus diiringi upaya mengatasi kesenjangan antar-Ekonomi. (end/ant)
Related Research
News Related
