MAYORITAS PASAR WALL STREET ALAMI PENURUNAN RABU

23225596

IQPlus, (21/8) - Saham-saham AS sebagian besar ditutup melemah pada hari Rabu karena sektor teknologi masih tertekan, sementara investor memantau laporan keuangan ritel dan mempertimbangkan prospek penurunan suku bunga Federal Reserve.

Indeks S&P 500 yang berbasis luas turun 0,2 persen menjadi 6.395,78, sementara Indeks Komposit Nasdaq yang berfokus pada teknologi turun 0,7 persen menjadi 21.172,86.

Indeks Dow Jones Industrial Average stagnan di level 44.938,31.

Kemunduran saham teknologi terjadi ketika pasar mencapai titik di mana banyak saham "terlalu beli berlebihan," setelah melonjak ke rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir, kata Tim Urbanowicz dari Innovator Capital Management.

"Namun, kami masih memandang tren jangka panjang masih utuh," ujarnya.

Di antara perusahaan teknologi besar, saham Nvidia turun 0,1 persen sementara Advanced Micro Devices melemah 0,8 persen. Broadcom turun 1,3 persen.

Investor juga mencerna laporan keuangan dari perusahaan ritel Target, yang mengalami penurunan penjualan, dan Lowe's yang melampaui ekspektasi. Saham Target ditutup turun lebih dari enam persen sementara Lowe's naik tipis 0,3 persen.

Pasar telah menilai kesehatan perusahaan ritel seiring mereka mengukur dampak tarif Presiden Donald Trump terhadap inflasi dan perekonomian secara keseluruhan.

Sementara itu, risalah rapat kebijakan terbaru The Fed pada bulan Juli juga menunjukkan bahwa mayoritas pejabat menilai risiko inflasi lebih besar daripada risiko ketenagakerjaan untuk saat ini karena mereka memilih untuk mempertahankan suku bunga meskipun ada dua perbedaan pendapat.

Ke depannya, investor akan mencermati pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, pada pertemuan para bankir sentral hari Jumat untuk mencari tanda-tanda arah suku bunga selanjutnya. (end/AFP)