MANTAN KEPALA KEUANGAN XAI DIREKRUT MASUK OPEN AI
Share via
Terbit Pada
16 September 2025
1757996888153622
IQPlus, (16/9) - OpenAI telah merekrut Mike Liberatore, mantan kepala keuangan di xAI milik Elon Musk, untuk menjadi kepala keuangan bisnis di startup kecerdasan buatan tersebut, yang bertanggung jawab untuk mengawasi pengeluaran infrastrukturnya yang besar.
Liberatore, yang meninggalkan xAI pada bulan Juli setelah hanya tiga bulan bekerja, akan mulai bekerja pada hari Selasa, ungkap seorang juru bicara perusahaan kepada CNBC. Ia akan melapor kepada CFO Sarah Friar dan bekerja dengan tim Greg Brockman, yang mengelola kontrak dan modal di balik strategi komputasi OpenAI.
Perekrutan Liberatore merupakan langkah terbaru dalam perseteruan yang semakin memanas antara CEO OpenAI Sam Altman dan Musk, yang dulunya merupakan teman baik tetapi kini telah berubah menjadi rival berat. Keduanya turut mendirikan OpenAI pada tahun 2015 sebagai laboratorium penelitian nirlaba, tetapi mengalami perselisihan publik dalam beberapa tahun terakhir seiring perusahaan tersebut bertransformasi menjadi perusahaan komersial yang berkembang pesat, yang sebagian besar dibiayai oleh Microsoft.
Musk menggugat Altman dan OpenAI tahun lalu atas pelanggaran kontrak dan sejak itu berupaya menggagalkan upaya perusahaan untuk merestrukturisasi menjadi entitas nirlaba. OpenAI mengambil langkah signifikan menuju transisi tersebut minggu lalu, mengumumkan bahwa induk nirlabanya akan terus mengawasi perusahaan dan akan memiliki saham ekuitas lebih dari $100 miliar.
OpenAI, yang baru-baru ini dinilai oleh investor sebesar $500 miliar, telah secara konsisten meningkatkan komitmen komputasinya, termasuk kesepakatan senilai $300 miliar dengan Oracle.
Liberatore sebelumnya bekerja hampir sembilan tahun di Airbnb,dan sebelumnya bekerja di posisi keuangan senior di SquareTrade, eBay,dan PayPal.
Di xAI, Liberatore membantu mengatur penjualan utang senilai $5 miliar bersama dengan penggalangan dana ekuitas senilai $5 miliar yang sebagian didukung oleh SpaceX, dan menyetujui rencana ekspansi pusat data besar-besaran. Kepergiannya, yang pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal awal bulan ini, merupakan bagian dari serangkaian kepergian tokoh penting di startup AI milik Musk. (end/CNBC)
Riset Terkait
Berita Terkait