BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    LEWAT SKEMA "BURDEN SHARING" BI AKAN NAIKKAN BUNGA SIMPANAN PEMERINTAH

    Published On

    04 September 2025

    1756952133854443

    IQPlus, (4/9)- Bank Indonesia menyatakan telah menyepakati skema "Burden Sharing" dengan pemerintah. Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga simpanan pemerintah sebagai cara untuk membantu pemerintah mendanai program-programnya.

    Dalam pernyataan pada hari Kamis, juru bicara Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan skema tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah menutupi biaya penggalangan dana melalui pasar obligasi untuk program-program seperti perumahan terjangkau dan pendirian koperasi di desa-desa.

    Pernyataan tersebut muncul setelah Gubernur Perry Warjiyo menyampaikan dalam sidang paripurna DPR awal pekan ini bahwa BI dan pemerintah akan berbagi pembagian bunga untuk program-program pemerintah.

    "Untuk mengurangi beban bunga program-program ekonomi ... BI telah sepakat untuk berbagi beban dengan pemerintah," ujar Ramdan Denny.

    "Kenaikan suku bunga yang dibayarkan BI kepada pemerintah akan sejalan dengan program moneter untuk stabilitas ekonomi, dan akan bersinergi untuk menyediakan ruang fiskal guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi beban masyarakat," ujarnya.

    Ramdan Denny mengatakan "beban" tersebut akan dihitung dengan membagi rata biaya dana obligasi yang diterbitkan untuk program perumahan dan permukiman, setelah dikurangi bunga yang diperoleh pemerintah dari simpanannya di lembaga keuangan domestik.

    BI juga telah membeli obligasi pemerintah senilai 200 triliun rupiah di pasar sekunder, termasuk 150 triliun rupiah melalui pengalihan utang dengan pemerintah, ujarnya, seraya menggambarkan hal ini sebagai kebijakan yang juga akan mendukung program-program pemerintah, tetapi terpisah dari perjanjian pembagian beban.

    Dalam sidang dengar pendapat parlemen awal pekan ini, di mana pengaturan tersebut pertama kali diuraikan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bank sentral tetap independen dari pemerintah.

    Untuk program koperasi desa, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan memindahkan sebagian dananya dari rekening deposito di BI dan menempatkannya di bank-bank BUMN dengan suku bunga 2 persen. Bank-bank BUMN tersebut kemudian dapat menggunakan dana tersebut untuk memberikan pinjaman kepada koperasi dengan suku bunga pinjaman dibatasi hingga 6 persen, ujarnya. (end/Reuters)