LABA UOB BANK TURUN 6% KE S$1,34 MILIAR
Share via
Terbit Pada
07 August 2025
21827057
IQPlus, (7/8) - Laba bersih UOB bank untuk kuartal kedua turun karena pendapatan bunga bersih menurun akibat margin yang lebih rendah.
Laba bersih untuk tiga bulan yang berakhir pada 30 Juni 2025 mencapai S$1,34 miliar, dibandingkan dengan S$1,43 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, ungkap UOB pada Kamis (7 Agustus).
Hasil ini meleset dari estimasi konsensus S$1,48 miliar dalam jajak pendapat Bloomberg yang melibatkan enam analis.
Bank ini mengumumkan dividen interim sebesar S$0,85 per saham untuk semester yang berakhir pada 30 Juni, turun dari S$0,88 pada tahun sebelumnya. Dividen khusus UOB tahap kedua sebesar S$0,50 per saham juga akan dibayarkan kepada para pemegang saham.
Pendapatan bunga bersih untuk kuartal tersebut turun 3 persen menjadi S$2,34 miliar, karena margin bunga bersih turun 14 basis poin menjadi 1,91 persen, dari 2,05 persen tahun lalu.
Pendapatan non-bunga meningkat 5 persen menjadi S$1,13 miliar, didorong oleh pertumbuhan yang luas di seluruh layanan pengelolaan kekayaan, layanan terkait pinjaman, dan biaya kartu kredit, bersama dengan pendapatan treasury terkait nasabah yang lebih tinggi dan kinerja perdagangan serta pengelolaan likuiditas yang lebih baik.
Rasio kredit bermasalah mencapai 1,6 persen, dibandingkan dengan 1,5 persen tahun lalu.
Total penyisihan naik 20 persen menjadi S$279 juta.
Untuk semester pertama, laba bersih turun 3 persen secara tahunan menjadi S$2,83 miliar. Total pendapatan untuk periode tersebut naik 2 persen menjadi S$7,12 miliar, dari S$7 miliar. (end/bussinesstimes.com)
Riset Terkait
Berita Terkait