LABA OPERASIONAL Q3 MERCEDES ALAMI PENURUNAN

30152682

IQPlus, (29/10) - Laba operasional Produsen mobil Jerman Mercedes anjlok lebih dari dua pertiga pada kuartal ketiga, ungkap perusahaan tersebut pada hari Rabu. Laba tersebut terpukul oleh ratusan juta euro dalam pembayaran pesangon, karena menghadapi persaingan ketat di AS dan Tiongkok.

Laba sebelum bunga dan pajak Grup mencapai 750 juta euro ($875 juta) pada periode Juli-September, turun 70% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Setelah disesuaikan dengan efek satu kali sebesar 1,3 miliar euro, sebagian besar disebabkan oleh biaya restrukturisasi, termasuk program pemutusan hubungan kerja sukarela yang diluncurkan di Jerman pada bulan April, penurunan laba tidak terlalu parah, turun 17% tahun ke tahun menjadi 2,1 miliar euro.

Perusahaan mempertahankan proyeksinya sepanjang tahun, tetapi memperingatkan akan adanya lingkungan yang "dinamis", dan menambahkan bahwa mereka akan terus mendorong langkah-langkah efisiensi di seluruh grup.

Masalah Mercedes tersebar di berbagai pasar terpentingnya: tarif yang membebani AS, penjualan yang menurun di pasar Tiongkok yang sangat kompetitif, dan target emisi Eropa telah mendorong peralihan yang tidak nyaman ke kendaraan listrik (EV) yang menekan margin keuntungan.

Mercedes sedang menjalani langkah-langkah restrukturisasi untuk menghemat 5 miliar euro secara global pada tahun 2027.

Secara keseluruhan, perusahaan mencatat pengeluaran sebesar 876 juta euro untuk program restrukturisasi pada kuartal ketiga, naik dari 560 juta euro pada periode tiga bulan sebelumnya.

Mercedes menghadapi tantangan khusus di pasar premium dan mewah Tiongkok, di mana perang harga yang didorong oleh produsen mobil lokal telah menekan permintaan.

Awal bulan ini, Mercedes melaporkan penurunan penjualan mobilnya sebesar 27% di Tiongkok pada kuartal ketiga. (end/Reuters)