BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    LABA BERSIH ENSEVAL (EPMT) TUMBUH 3,08% JADI RP603,42 MILIAR DI KUARTAL III 2025

    Published On

    27 October 2025

    29955847

    IQPlus, (27/10) - Emiten distributor produk kesehatan, PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT), berhasil membukukan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Perseroan mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp603,42 miliar hingga 30 September 2025, meningkat 3,08% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp585,41 miliar.

    Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan pertumbuhan pada pendapatan utama Perseroan. Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian per 30 September 2025 (tidak diaudit), Penjualan Neto Perseroan mencapai Rp24,43 triliun. Angka ini tumbuh 5,37% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp23,19 triliun.

    Seiring dengan kenaikan penjualan, Beban Pokok Penjualan juga tercatat naik 5,07% menjadi Rp21,98 triliun dari Rp20,92 triliun pada tahun 2024. Meski demikian, EPMT berhasil menjaga margin, terlihat dari Laba Bruto yang tumbuh 8,13% menjadi Rp2,45 triliun, dari sebelumnya Rp2,27 triliun.

    "Perseroan tetap berhasil mencatatkan Laba Usaha sebesar Rp788,48 miliar, naik 7,52% dibandingkan Rp733,34 miliar pada triwulan ketiga tahun 2024 ," demikian disampaikan manajemen Enseval dalam keterangan pers di Jakarta, 27 Oktober 2025.

    Kontribusi dan Kinerja Divisi

    Divisi Barang Konsumsi menjadi kontributor terbesar terhadap total Penjualan Neto, menyumbang sebesar 37,57% dengan Penjualan Neto Rp9.181,30 miliar, meski pertumbuhannya hanya 0,57%.

    Kontribusi terbesar kedua datang dari Divisi Obat Dengan Resep Dokter dengan porsi 35,00%. Divisi ini menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan, mencatatkan Penjualan Neto sebesar Rp8.552,47 miliar, yang tumbuh signifikan sebesar 9,52% dari tahun sebelumnya.

    Sementara itu, divisi dengan pertumbuhan tercepat adalah Divisi Jasa Layanan Kesehatan dan Pengangkutan, yang Penjualan Netonya melonjak 22,34% menjadi Rp67,17 miliar. Divisi Obat Bebas juga mencatat pertumbuhan penjualan yang solid sebesar 10,48%, dengan total Penjualan Neto Rp3.468,36 miliar.

    Neraca Keuangan

    Dari sisi neraca, Total Aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 6,44% menjadi Rp12,23 triliun per 30 September 2025, dibandingkan posisi akhir tahun 2024 sebesar Rp11,49 triliun.

    Di sisi liabilitas, Total Liabilitas tercatat naik 15,90% menjadi Rp4,53 triliun. Namun, Total Ekuitas juga turut tumbuh 1,56% menjadi Rp7,70 triliun. (end)