KRAS BAYAR UTANG RESTRUKTURISASI DENGAN KERINGANAN, UTANG TURUN HINGGA 12,5%
Share via
Terbit Pada
07 October 2025
1759821184562469
IQPlus, (7/10) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengumumkan bahwa manajemen telah memperoleh persetujuan tertulis dari empat bank swasta untuk melakukan Penyelesaian Kewajiban Dipercepat dengan Keringanan atas utang restrukturisasi perusahaan. Langkah ini merupakan inisiatif strategis untuk mereduksi beban utang dan memperbaiki arus kas perusahaan ke depan.
Menurut Corporate Secretary KRAS, Fedaus, total kewajiban yang dilunasi melalui skema percepatan tersebut mencapai sekitar IDR 248,24 miliar dan USD 159,06 juta. Sebagai bagian dari keringanan, Perseroan membayarkan kepada bank-bank tersebut IDR 49,65 miliar dan USD 31,81 juta, sementara sisanya dihapus senilai IDR 112,93 miliar dan USD 18,75 juta berupa pokok, bunga, dan denda.
Setelah transaksi ini diselesaikan, utang restrukturisasi KRAS tersisa dalam tiga tranche yakni Tranche A: IDR 561,45 miliar dan USD 122,49 juta, Tranche B: IDR 2.871,51 miliar dan USD 37,28 juta, dan Tranche C: IDR 3.716,70 miliar dan USD 618,86 juta
Pembayaran percepatan ini menurunkan kewajiban utang restrukturisasi sebesar USD 174,29 juta, dari total utang awal USD 1.396,91 juta (kurs Rp.16.300), atau sekitar penurunan 12,5%. Dengan utang yang berkurang tersebut, KRAS berharap beban bunga akan berkurang dan tekanan terhadap arus kas perusahaan akan mereda.
Manajemen menyebut transaksi ini sebagai bagian dari transformasi menyeluruh yang tengah dijalankan serta merupakan bukti dukungan perbankan terhadap prospek bisnis baja nasional. Skema percepatan dengan keringanan ini diharapkan memperkuat posisi keuangan KRAS dan membantu melewati tantangan likuiditas jangka pendek.
Sebagai catatan, pengumuman penyelesaian kewajiban percepatan ini disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai fakta material sejalan dengan peraturan keterbukaan informasi yang berlaku. Dengan langkah ini, KRAS berupaya menjaga kepercayaan investor serta memastikan transparansi publik.
Manajemen juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait terutama lembaga keuangan atas kerja sama dalam proses negosiasi dan pelaksanaan transaksi ini. Anggota dewan komisaris dan direksi diharapkan terus memantau dampak langkah ini terhadap kinerja operasional dan strategi jangka menengah.
Ke depan, KRAS akan fokus memperkuat operasional inti dan efisiensi untuk menghadapi tantangan pasar baja domestik dan global. Pengurangan utang dan beban bunga diharapkan menjadi bekal bagi perusahaan dalam memperkuat daya saing dan memastikan keberlanjutan usaha. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait