KONSISTEN DALAM OPERASI KATARAK GRATIS, SIDO MUNCUL BERHASIL RAIH PENGHARGAAN BERGENGSI

1757560625269127

IQPlus, (11/9) - Komitmen PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) dalam memberikan operasi katarak gratis mendapatkan apresiasi dalam Perdami Award 2025, yang digelar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) di Trans Studio Bandung, pada Sabtu 6 September lalu.

Sido Muncul menerima penghargaan khusus, yakni Djoko Sarwono Honorary Award atas kontribusinya di bidang kesehatan mata. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Perdami, Prof. dr. Budu, PhD, SpM(K), M.MedEd, kepada Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat.

Ini menjadi penghargaan kedua yang diterima Sido Muncul dari Perdami atas konsistensi dalam upaya menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.

Menurut Irwan, bentuk kerja sama yang sudah terjalin selama ini antara lain operasi katarak gratis dan bantuan untuk anak-anak sekolah dasar. Irwan juga menegaskan, kerja sama dengan Perdami akan terus berlanjut.

"Saya senang mewakili Sido Muncul untuk menerima penghargaan sebagai perusahaan yang ikut partisipasi dalam penanggulangan buta katarak. Dan kami akan terus melanjutkan program partisipasi kami kepada masyarakat bersama Perdami," kata Irwan.

Sido Muncul tercatat telah menyembuhkan lebih dari 57.000 mata melalui operasi katarak gratis di berbagai daerah di Indonesia. Program ini tak hanya membantu pasien yang membutuhkan, tetapi juga memberi manfaat besar bagi pendidikan para dokter muda spesialis mata.

"Operasi katarak gratis ini sangat membantu untuk pendidikan para dokter. Jadi, kontribusi ini tidak hanya untuk masyarakat, tapi juga mendukung pendidikan kedokteran," ujarnya.

Bagi Sido Muncul, program operasi katarak gratis ini menjadi sebuah kesempatan untuk bisa berbuat baik dan menjadi bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Membantu orang adalah kesempatan dan buat kami di Sido Muncul, itu sebuah opportunity, menurut saya, bagi siapa saja juga sama, membantu orang adalah kesempatan," ungkap Irwan. (end)