KLARIFIKASI KE BEI, FUTR TEGASKAN PROYEK PLTS 130 MW DI BALI BENAR, MOU SEGERA DITEKEN
Share via
Published On
20 October 2025
29249741
IQPlus, (20/10) - PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) memberikan klarifikasi resmi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pemberitaan di media massa mengenai rencana kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 130 megawatt (MW) di Bali. Perseroan menegaskan bahwa informasi yang beredar di media adalah benar.
Dalam surat bernomor 102/CORSEC/FUTR/SRT-01/X/2025 yang ditujukan kepada Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI, Futura Energi Global menyampaikan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari arah strategis perusahaan sebagai holding energi hijau yang menaungi berbagai inisiatif energi terbarukan.
"Berita tersebut adalah benar. Perseroan akan diarahkan sebagai holding energi hijau yang memayungi proyek-proyek energi hijau," tulis manajemen Futura Energi Global dalam surat klarifikasinya kepada BEI.
Saat ini, Futura Energi Global melalui anak perusahaannya tengah menyiapkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan mitra strategis asal Tiongkok, yang merupakan perusahaan global di bidang teknologi energi surya dan sistem penyimpanan energi.
Kerja sama tersebut akan difokuskan pada pengembangan proyek PLTS berkapasitas total 130 MW di wilayah Bali, yang diharapkan dapat memperkuat portofolio energi bersih perseroan di Indonesia bagian timur.
Futura Energi Global juga menyampaikan rencana untuk mengumumkan keterbukaan informasi resmi kepada publik setelah penandatanganan MoU dengan mitra strategis tersebut dilakukan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk mematuhi ketentuan Peraturan BEI No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.
Dalam suratnya, perseroan menegaskan akan lebih memperhatikan ketentuan pada Pasal III.2.2 dan IV.2.2 dalam regulasi tersebut agar setiap perkembangan material disampaikan secara tepat waktu kepada publik dan otoritas pasar modal.
Terkait permintaan BEI mengenai kemungkinan adanya informasi atau kejadian penting lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja atau harga saham perusahaan, manajemen Futura Energi Global memastikan tidak ada informasi material lain yang belum diungkapkan.
"Tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta harga saham yang belum disampaikan," tulis perusahaan dalam keterangannya.
Perseroan juga menegaskan komitmennya untuk senantiasa menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan pasar modal yang berlaku.
Langkah Futura Energi Global menggandeng mitra asal Tiongkok ini sejalan dengan tren global menuju transisi energi hijau dan pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Proyek PLTS berkapasitas 130 MW tersebut diharapkan menjadi salah satu proyek pembangkit surya terbesar di Bali, sekaligus mendukung target pemerintah mencapai bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025. (end)
Related Research
News Related
