KKP DORONG EKONOMI BIRU LEWAT DI BATAM
Share via
Terbit Pada
10 September 2025
1757490688742461
IQPlus, (10/9) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong perkembangan ekonomi biru yakni pemanfaatan sektor sumber daya laut, dengan panen perdana budidaya lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Kota Batam, Kepulauan Riau.
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa penelitian dan riset pengembangan lobster telah dilakukan selama hampir dua tahun.
"Sekarang kita sudah berhasil. Keberhasilan ini menjadi langkah awal agar Indonesia bisa memiliki kekuatan di sektor perikanan dan kelautan. Nilai panen perdana ini mencapai sekitar 1,7 ton dengan harga Rp400 ribu per kilogram," ujar Sakti Wahyu Trenggono pada acara panen lobster perdana di BPBL Batam, Rabu.
Ia menegaskan Indonesia memiliki potensi besar karena ketersediaan bibit lobster yang melimpah secara alami.
"Pasar global seafood diperkirakan mencapai 414 miliar dolar AS, sementara kontribusi ekspor Indonesia baru sekitar 5 miliar dolar AS. Jadi kami memiliki potensi yang sangat besar di Kepri dan Batam," kata dia.
Sakti Wahyu Trenggono juga menetapkan lima Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Kepulauan Riau (Kepri) untuk mengembangkan potensi budi daya ikan di wilayah pesisir.
"Totalnya ada lima kampung nelayan yang sudah fix dan akan dibangun, jadi ada tiga di Batam dan dua di Natuna. Proses kontrak dengan pelaksana sudah berjalan, dan mudah-mudahan minggu depan sudah mulai dibangun," ujarnya. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait