KKGI DITUNJUK SEBAGAI PEMRAKARSA PROYEK PLTM BENDUNGAN BENER

30132706

IQPlus, (29/10)- PT Resource Alam Indonesia, Tbk. (KKGI) ditunjuk sebagai Pemrakarsa Proyek PLTM Bendungan BENER di Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah oleh Kementerian PU.

Agoes Soegiarto Soeparman Direktur KKGI dalam keterangan tertulisnya Selasa (28/10) menuturkan bahwa Bendungan Bener merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Fungsi utama Bendungan Bener akan mendukung pengairan lahan pertanian seluas sekitar 15.000 hektare, terutama di wilayah Purworejo, Kebumen, dan Kulon Progo dan Bendungan ini juga direncanakan menjadi destinasi wisata alam karena lokasinya yang diapit dua bukit.

Penyediaan air baku: PLTM Bendungan Bener akan menjadi sumber air baku untuk kebutuhan rumah tangga, kota, dan industri dengan kapasitas sekitar 1.500 liter per detik, selain itu untuk Pengendalian banjir Bendungan ini dirancang untuk mengurangi debit banjir dengan tujuan untuk mengurangi risiko banjir di kawasan hilir dan Menghasilkan listrik: PLTM ini diproyeksikan untuk menghasilkan energi listrik sebesar 6-10 MW untuk memenuhi kebutuhan listrik di sekitar wilayah Purworejo dan sekitarnya dengan Estimated Project Cost) senilai IDR 96 Milyar dan Rencana penjualan listrik: PLN UID Jawa Tengah

Proses yang telah dan akan berjalan atau studi kelayakan telah selesai dilaksanakan. Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan menunggu persetujuan oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air (DJPI SDA) Kementrian Pekerjaan Umum. Jika sudah disetujui, maka akan dilanjutkan dengan proses DED (Detail Engineering Design).

Proses selanjutnya adalah tender, yang akan diadakan oleh Kementrian PU. Karena PT Resource Alam Indonesia, Tbk (Rain Tbk) telah ditunjuk sebagai pemrakarsa proyek, maka diberikan hak right to match.

Setelah proses tersebut selesai, akan dilanjutkan ke Amdal dan pembebasan lahan. Penunjukan Konsultan Pengawas, Kontraktor dan vendor yang sesuai dan Di kemudian hari proyek tersebut diharapkan akan menyumbangkan pendapatan Perseroan dari PLTM. (end)