KINERJA POSITIF, FUJI PERKUAT STRATEGI PEMBIAYAAN INVESTASI DAN MODAL KERJA
Share via
Terbit Pada
24 September 2025
1758702420057076
IQPlus, (24/9) - PT Fuji Finance Indonesia Tbk (IDX: FUJI) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 14,5% secara tahunan per Agustus 2025, seiring dengan peningkatan pendapatan dari bisnis pembiayaan produktif. Emiten pembiayaan ini mencatatkan laba bersih Rp6,32 miliar, naik dari Rp5,52 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Capaian ini diungkapkan dalam paparan publik yang dirilis ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 24 September 2025. Per akhir Agustus 2025, total pendapatan FUJI mencapai Rp10,13 miliar, tumbuh 14,5% dibanding Rp8,85 miliar pada Agustus 2024. Mayoritas pendapatan berasal dari pembiayaan yang mencapai Rp8,15 miliar atau naik 18% secara tahunan. Pendapatan lainnya tercatat Rp1,98 miliar.
Manajemen FUJI menyebutkan bahwa pertumbuhan tersebut sejalan dengan fokus perusahaan dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan produktif, khususnya untuk keperluan investasi dan modal kerja.
"Penyaluran pembiayaan kami dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan mitigasi risiko, termasuk melalui pengikatan Hak Tanggungan dan Fidusia sebagai jaminan,"demikian data yang dikirim manajemen FUJI, Rabu (24/9).
Di sisi neraca, FUJI mencatat total aset sebesar Rp182,20 miliar, dengan liabilitas Rp3,31 miliar dan ekuitas Rp178,89 miliar. Struktur keuangan yang sehat ini memberi ruang bagi perusahaan untuk memperluas jaringan dan cakupan penyaluran pembiayaan ke berbagai sektor strategis.
Ke depan, perseroan menargetkan pengembangan pembiayaan ke sektor-sektor berkelanjutan, termasuk kendaraan listrik (EV) dan infrastruktur pendukungnya. Strategi ini merupakan bagian dari komitmen FUJI untuk mendukung pembiayaan yang tidak hanya produktif tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan dan perekonomian jangka panjang.
Manajemen menambahkan bahwa pengembangan portofolio pembiayaan akan tetap mengacu pada prinsip keberlanjutan dan kelayakan bisnis. Selain itu, penjajakan kerja sama dengan pelaku industri EV dan sektor infrastruktur tengah dilakukan untuk membuka potensi pembiayaan baru di masa depan.
"Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka menengah FUJI untuk memperluas kontribusi terhadap sektor pembiayaan yang memiliki dampak sosial dan ekonomi berkelanjutan," papar manajemen FUJI. (end)