KEMENTERIAN PERKUAT EKOSISTEM KAKAO SULTENG LEWAT HOLDING UMKM
Share via
Published On
05 August 2025
21650334
IQPlus, (5/8) - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI mendorong penguatan ekosistem kakao di Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui program Holding UMKM sebagai langkah membangun kemitraan bisnis UMKM berbasis klaster dari hulu hingga hilir.
"Program Holding UMKM ini adalah ekosistem kemitraan bisnis UMKM berbasis klaster. Salah satu sektor yang kami fokuskan adalah sektor pangan, khususnya komoditas kakao," kata Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM Bagus Rachman di Sigi, Sulteng, Selasa.
Ia mengatakan Sulawesi Tengah merupakan salah satu penghasil kakao terbesar di Indonesia. Untuk itu, potensi yang ada harus dikelola secara terintegrasi, mulai dari hulu hingga ke hilir.
Kakao dipilih sebagai prioritas karena memiliki potensi ekspor yang besar, katanya, menjelaskan.
Berdasarkan data Bank Indonesia, Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi penghasil kakao terbesar di Indonesia.
Indonesia memproduksi sekitar 641 ribu ton kakao per tahun, dengan 146 ribu ton berasal dari Sulawesi Tengah.
Menurut Bagus, salah satu tantangan utama dalam pengembangan kakao saat ini adalah usia tanaman yang sudah tua.
Oleh karena itu, katanya, diperlukan replanting atau peremajaan, intensifikasi, dan ekstensifikasi, yang membutuhkan sinergi antarlembaga. (end/ant)
Related Research
News Related