BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    KEMENDAG SIAPKAN MITIGASI HADAPI TREN PERKEMBANGAN PERDAGANGAN DUNIA

    Terbit Pada

    07 October 2025

    1759825013281943

    IQPlus, (7/10) - Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri menjelaskan, dalamlima tahun terakhir, Indonesia mengalami transformasi demografis yang dibentuk oleh pergeseran teknologi, ekonomi, dan sosial. Oleh karenanya, Kementerian Perdagangan menyiapkan berbagai langkah mitigasi menghadapi tren perdagangan dunia yang terus berkembang, termasuk di sektor perdagangan digital.

    Dalam siaran pers Kemendag (7/10) Hal tersebut dipaparkan Wamendag Roro saat menjadi panelis pada National Human Capital Conference & Exhibition (NHCCE) yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (6/10).

    "Bidang perdagangan terus berubah seiring dinamisnya perkembangan kondisi global. Menyikapi hal tersebut, Kementerian Perdagangan telah menyiapkan beberapa pendekatan multidimensi sebagai langkah mitigasi,"jelas Wamendag Roro.

    Wamendag Roro menyampaikan, digitalisasi telah mengubah hubungan kerja secara signifikan, menciptakan model kerja baru, dan meningkatkan produktivitas, serta memperlebar kesenjangan keterampilan. Terjadi jugapergeseran transaksi ritel tradisional ke platform digital. Pada Hari Belanja Online Nasional 2024, tercatatnilai transaksilebih dari Rp16 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 31persen.

    "Pertumbuhan ini menunjukkan bagaimana perilaku konsumen bergeser dengan cepat ke arah perdagangan digital," imbuh Wamendag Roro.

    Adapun langkah-langkah mitigasi yang disiapkan Kementerian Perdagangan yaitu: pertama, memperkuat tata kelola melalui kebijakan dan regulasi. Kementerian Perdagangan memastikan ekosistem perdagangan digitalyang adil dan inklusif, serta melindungi, baik pelaku bisnis maupun konsumen.

    "Tujuan pengaturan perdagangan digital sudah jelas. Kami mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pelaku usaha domestik agar mereka dapat berkembang pesat. Kami juga mengelola kemajuan teknologi yang pesat yang dapat mengganggu sektor perdagangan digital. Lalu, kami berusaha menciptakan ekosistem yang sehat, adil, dan menguntungkan. Terakhir, kami juga memperkuat perlindungan konsumen untuk memastikan kepercayaan dan keberlanjutan sektor tersebut,"jelas Wamendag Roro.

    Kedua, Kementerian Perdagangan berinvestasi dalam pelatihan ulang dan transisi tenaga kerja, bermitra dengan perusahaan global seperti Google dan berkolaborasi dengan universitas untuk mempersiapkan talenta di sektorperdagangan digital. Kementerian Perdagangan juga kerap menyelenggarakan pelatihan digital gratis bagi UMKM dan berkolaborasi dengan institusi keuangan dalam membuat .kurikulum spesial. untuk mempersiapkan UMKM siap ekspor.

    Ketiga, Kementerian Perdagangan mendukung UMKM dan inklusi digital dengan mempromosikan produk lokal, memodernisasi pasar rakyat, dan menghubungkan para pelaku usaha dengan peluang ekspor..Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu melalui program UMKM BISA Ekspor. Sejak Januari.Agustus 2025, kami telah melakukan 462 penjajakan bisnis daring yang menghubungkan 1.482 UMKM Indonesia dengan calon buyersglobal. Dengan dukungan perwakilan dagang kami di 33 negara, kami telah mencapai potensi transaksi sebesar USD 90,9 juta. Lima produk teratas yaitu produk kayu, makanan dan minuman, kakao, kopi, perawatan tubuh, serta rempah-rempah," tutup Wamendag Roro. (end)