KEMENDAG : PEMERINTAH DORONG AKSES PEMBIAYAAN EKSPOR
Share via
Published On
21 October 2025
29351599
IQPlus, (21/10) - Aspek pembiayaan menjadi elemen penting untuk mendukung ekspor produk unggulan Indonesia. Kementerian Perdagangan berkomitmenmendorong pembiayaan eksporyangdapat diakses sebanyak mungkin pelaku usaha.
Dalam siaran pers Kemendag (21/10) disebutkan Sinergi Kemendag dengan para pemangku kepentingan dalam memperluas manfaat Penugasan Khusus Ekspor (PKE) menjadi salah satu upayanya.Hal tersebut dikemukakan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Tommy Andana saat membuka seminar bertajuk "Sosialisasi Fasilitas Pembiayaan Ekspor melalui Penugasan Khusus Ekspor (PKE)," Jumat, (17/10).
Seminar ini bagian dari rangkaian acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Bantenpada 15-19 Oktober 2025.
"Dalam rangka memanfaatkan skema tarif perjanjian, dukungan finansial bagi pelaku usaha merupakan aspek krusial dalam memajukan ekspor. Dukungan ini semakin dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk menghadapi berbagai tantangan global yang tengah terjadi, sepertikonflik geopolitik, perlambatan ekonomi, dan ketegangan perdagangan,"kata Tommy.
PKE merupakan bentuk penugasan pemerintah yang menyediakan pembiayaan ekspor pada transaksi maupun proyek yang pemerintah anggap perluuntuk mendukung kebijakan ekspor nasional. Penugasan ini diberikan pemerintah kepada Lembaga Pembiayaan EksporIndonesia (LPEI).
Seminar ini menghadirkan enam narasumber dari berbagai instansi pemerintah, yakniKemendag, Kementerian Keuangan, serta perwakilan perdagangan RIdi luar negeri.Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag, Bayu Nugroho, menegaskan, fondasiekspor yang kuat akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, sejumlah tantangan global seperti proteksi perdagangan antarnegara dan ketidakpastian geopolitik harus dijawab dengan solusi konkret yang berpihak kepada pelaku usahatentunya dengan prinsip ease on doing business, salah satunya dengan skema pembiayaan PKE.
"Melalui program pembiayaan PKE ini, pemerintah hadir memberikan kepastian, dukungan,dan jalan keluar yang dapat memfasilitasi para reliableexporterIndonesia dalam memenuhi demand buyerdi negara mitra,"tambah Bayu.
Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara Kemenkeu, Tony Prianto,turut menegaskan ekspor sebagai pilarutama pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, pemerintahmelalui PKE memberikan mandat kepada LPEI untuk menyalurkan pembiayaan dengan suku bunga yang lebih kompetitif bagi pelaku usaha di sektor prioritas seperti alat kesehatan dan manufaktur strategis.
"Tujuan PKE adalah memberikan insentif dan dukungan pembiayaan kepada eksportir,terutama yang memiliki prospek tinggi namun menghadapi kendala modal. Program ini pertama kali diterapkan pada proyek ekspor gerbong kereta ke Bangladesh, dan kini telah berkembang mencakup pembiayaan, penjaminan, dan asuransi ekspor di berbagai sektor," jelas Tony. (end)
Related Research
News Related
