KEMENDAG NILAI SURPLUS PERDAGANGAN BUKTI RESILIENSI PELAKU USAHA RI

29561722

IQPlus, (23/10) - Kementerian Perdagangan menilai surplus neraca perdagangan Indonesia secara kumulatif dari Januari.Agustus 2025 sebesar 29,14 miliar dolar AS, menjadi bukti resiliensi atau ketangguhan pelaku usaha Indonesia di tengah dinamika perekonomian global.

"Angka ini menunjukkan resiliensi pelaku usaha Indonesia, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang mampu dan terus bertahan, serta berkembang di tengah dinamika global,. ucap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan pada acara hari ulang tahun Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis.

UMKM, kata dia, merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Iqbal menyampaikan sektor UMKM berkontribusi sebesar 60,51 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Selain itu jumlah UMKM mencapai 64,2 juta, menyerap 120,59 juta pekerjaan atau sekitar 97 persen dari total angkatan kerja.

"Dengan jumlah usaha mikro mencapai 99,62 persen dari total bisnis di Indonesia, diperkirakan potensi bisnis UMKM pada tahun 2025 mencapai 135 miliar dolar AS," ucapnya. (end/ant)