BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    KEMENDAG LEPAS EKSPOR PERDANA PRODUK KERAJINAN SERAT ALAM KE AS

    Terbit Pada

    17 September 2025

    1758085064738734

    IQPlus, (17/9) - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Kebumen, Jawa Tengah berhasil mengekspor perdana produk kerajinan serat alam ramah lingkungan berbahan pelepah pisang dan eceng gondok ke Amerika Serikat (AS). UMKM tersebut, yaitu PT AgrominaFiber Java Indonesia, mengirim enam kontainer berisi 9.000 produk senilai USD 57.200 atau setara Rp937 juta.

    Dalam siaran pers Kemendag (16/9) Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi melepas ekspor perdana produk tersebut pada Selasa, (16/9) secara daring.

    "Keberhasilan PT AgrominaFiber membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global. Capaian ini menunjukkan bahwa dari Kebumen, kita bisa menghadirkan karya lokal yang kompetitif, berkelanjutan, dan diminati pasar dunia,"tegas Puntodewi.

    Puntodewi menjelaskan, ekspor perdana ini berawal dari partisipasi PT AgrominaFiber pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang kemudian berlanjut menjadi transaksi nyata. Keberhasilan ekspor perdana ini juga hasil dukungan Yayasan Pertamina sebagai pembina UMKM bagi PT AgrominaFiber serta berbagai pihak lainnya.

    "Pemerintah akan terus mendampingi langkah UMKM agar menjadi bagian penting rantai pasok global,"tambah Puntodewi.

    Hadir langsung pada pelepasan ekspor ini, yaitu Bupati Kebumen Lilis Nuryani dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Deden Muhammad Fajar Shiddiq.Deden turut mengapresiasi capaian ekspor perdana ini. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak.

    "Ekspor perdana ini bukti kerja bersama pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha. Kami siap mendampingi UMKM lainnya dalam menjaga kualitas dan memperluas pasar, khususnya di AS yang potensial,"imbuhnya.

    Sementara itu, Lilis mengungkapkan, ekspor perdana ini telah membuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat.

    "Kami bangga Kebumen dapat menjadi basis produksi ekspor yang mengangkat potensi lokal sekaligus memberikan lapangan kerja bagi masyarakat,"ujarnya.

    Sebelum AS, PT Agromina FiberJava Indonesia juga telah berhasil menembus pasar ekspor ke Dubai, Belgia, Nigeria, dan Cile. Selanjutnya, UMKM ini menargetkan perluasan pasar ke negara lain dan pengembangan produk baru agar semakin kompetitif di pasar global. PT AgrominaFiber memberdayakan lebih dari 300 perajin lokal di berbagai desa di Kebumen, menciptakan rantai nilai yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat dan ekonomi daerah. (end)