KEMENDAG ANDALKAN SP2KP BUAT PANTAU PASOKAN ANTISIPASI MUSIM HUJAN
Share via
Terbit Pada
09 September 2025
1757385130021355
IQPlus, (8/9) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengandalkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) untuk memantau pasokan kebutuhan pokok guna antisipasi musim hujan.
Ini disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso usai meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Nyanggelan, Desa Adat Panjer, Denpasar, Bali, Selasa.
"Ya jadi kita terus koordinasi dengan pemerintah daerah, kami ada namanya sistem SP2KP, SP2KP itu setiap hari saya bisa gunakan untuk memonitor perkembangan harga dan pasokan di setiap daerah," katanya.
Mendag melihat untuk saat ini belum ada dampak dari kondisi iklim di Indonesia terhadap ketersediaan dan harga kebutuhan pokok terutama di Bali.
Namun, jika ditemukan anomali melalui SP2KP maka Kemendag dapat segera mengambil tindakan, sebab sistem ini merangkum harga kebutuhan pokok di seluruh daerah setiap hari.
Menteri Perdagangan (Mendag) juga menilai kenaikan harga daging ayam potong di pasar rakyat di Bali masih masuk batas harga acuan.
"Tadi kan saya sudah ngecek ke dalam, ayam itu gini ya memang ada beberapa yang naik tapi itu masih di bawah harga acuan," kata Mendag Budi.
Setelah meninjau beberapa los ayam potong, ia menemukan bahwa harga ayam memang naik sejak beberapa hari terakhir, namun harga per kilogram masih di rentang Rp40.000 sehingga dinilai masih batas wajar.
"Harga ayam tadi Rp40.000 ya, sesuai dengan harga acuan ayam itu Rp40.000," ucapnya. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait