JOLIBEE CATAT REKOR PENJUALAN KARENA PULIHNYA KONDISI DI TIONGKOK
Share via
Published On
14 August 2025
22557198
IQPlus, (14/8) - Operator restoran terkemuka Filipina, Jollibee Foods, mengatakan penjualan melonjak ke rekor tertinggi pada kuartal kedua seiring pemulihan bisnisnya di Tiongkok dan tampaknya akan pulih.
Penjualan secara sistemik, yang mengukur semua penjualan dari gerai milik perusahaan dan waralaba, melonjak 19,6 persen menjadi 114,5 miliar peso (S$2,6 miliar) pada kuartal yang berakhir Juni dibandingkan tahun lalu, ungkap Jollibee dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis.
Grup yang memiliki lebih dari 10.000 toko dan kafe di 33 negara ini, mengatakan laba bersih naik 5,6 persen menjadi 3,2 miliar peso pada kuartal April-Juni, tertinggi sejak kuartal terakhir tahun 2021. Saham Jollibee naik sebanyak 1,9 persen pada hari Kamis.
Meskipun pasar AS sedang lesu, perusahaan tersebut menyatakan bahwa penjualan di bisnis internasionalnya tumbuh 32,6 persen, didorong oleh akuisisi Compose Coffee dari Korea Selatan. Penjualan di Filipina naik 11,3 persen, didorong oleh merek andalannya, Jollibee, dan jaringan restoran barbekyu ayam, Mang INasal.
Jollibee, yang dikenal dengan hidangan spageti manis dan ayam gorengnya, menyatakan bahwa penjualan di toko yang sama di Tiongkok tumbuh 3,9 persen pada kuartal tersebut dibandingkan tahun sebelumnya, setelah mengalami penurunan selama beberapa kuartal akibat lemahnya belanja konsumen di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
"Tiongkok menunjukkan tanda-tanda pemulihan, menandai potensi pembalikan kinerja," ujar Richard Shin, kepala keuangan dan risiko Jollibee Group, dalam pernyataan tersebut.
"Pergeseran strategis kami menuju waralaba, dikombinasikan dengan alokasi modal yang disiplin, meningkatkan efisiensi aset dan ROIC," ujar Shin, merujuk pada laba atas modal yang diinvestasikan. "Saat ini, 69 persen gerai kami beroperasi dengan model waralaba, mencerminkan transisi berkelanjutan kami menuju struktur yang lebih ringan modal." (end/Bloomberg)
Related Research
News Related