JHONLIN GROUP KIRIM 16 ALAT BERAT UNTUK PEMULIHAN BENCANA DI ACEH
Share via
Kategori
Ekonomi Bisnis
Terbit Pada
24 December 2025
35749788
IQPlus, (24/12) - PT Jhonlin Group mengirimkan 16 unit alat berat, terdiri atas 16 unit ekskavator dan tiga unit truk pengangkut, untuk mendukung proses normalisasi wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh.
Pimpinan PT Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menyatakan pengiriman alat logistik tersebut diharapkan dapat mempercepat pemulihan daerah terdampak bencana.
Sebanyak 16 unit logistik yang dikirim oleh PT Jhonlin Group dikirim dari Pelabuhan Kolinlamil (komando lintas laut militer) Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa (23/12) dan ditargetkan tiba di Aceh pada Jumat (26/12).
"Semoga Aceh segera pulih doa kami menyertai saudara kami menyertai saudara-saudara terdampak," ujarnya.
Jhonlin Group merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan milik Andi Syamsuddin Arsyad atau yang akrab disapa Haji Isam.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti pentingnya pemulihan infrastruktur dasar pasca bencana di Sumatera sebagai prasyarat utama pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak.
Menurutnya, jembatan, jalan, dan akses konektivitas menjadi prioritas yang terus dipantau bersama kementerian teknis terkait.
"Infrastruktur dasar, terutama jembatan dan jalan, kami identifikasi sejak awal dan terus kami cek progresnya di lapangan. Dengan demikian, jalur-jalur vital yang sempat tertutup dapat kembali terhubung, meskipun masih terbatas dan membutuhkan penguatan agar lebih permanen," ujar AHY dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/12).
Dirinya menegaskan bahwa pemerintah terus fokus pada penanganan tanggap darurat sekaligus memasuki tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi, khususnya perbaikan infrastruktur dasar yang rusak akibat banjir bandang dan longsor.
Secara bertahap, jalan dan jembatan mulai kembali tersambung agar distribusi logistik dapat menjangkau wilayah terdampak. Dalam konteks pemulihan wilayah terdampak, pemerintah juga memprioritaskan perbaikan infrastruktur dasar yang rusak akibat banjir bandang dan longsor. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
