JELANG TAHUN BARU 2026, BULOG DAN PEMPROV JABAR PASTIKAN HARGA SEMBAKO STABIL
Share via
Kategori
Ekonomi Bisnis
Terbit Pada
29 December 2025
36241117
IQPlus, (29/12) - Menyambut pergantian Tahun Baru 2026, Direktur Utama Perum BULOG bersama Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Direktur Reskrimsus Polda Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) sekaligus monitoring harga pangan di sejumlah wilayah Jawa Barat.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan harga sembilan bahan pokok (sembako) tetap stabil, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), terjangkau oleh daya beli masyarakat, serta menjamin ketersediaan stok pangan hingga memasuki tahun 2026.
Direktur Utama Perum BULOG Letjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani bersama rombongan turun langsung ke beberapa titik strategis, meliputi pasar tradisional seperti Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana, ritel modern di wilayah Jawa Barat, hingga Gudang BULOG Cisaranten Kidul.
Dalam sidak tersebut, rombongan memantau secara langsung harga dan ketersediaan komoditas pangan utama, antara lain beras, minyak goreng, telur ayam ras, cabai, daging, serta kebutuhan pokok lainnya.
Dialog juga dilakukan dengan pedagang dan pengelola pasar guna memperoleh gambaran nyata terkait kondisi pasokan, tingkat permintaan, serta kendala distribusi menjelang hari besar dan akhir tahun.
"Monitoring ini kami lakukan untuk memastikan masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Barat memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar dan sesuai ketentuan pemerintah. Dari hasil pantauan di lapangan, khususnya untuk komoditas beras, harga sangat stabil dan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET)," ujar Ahmad Rizal Ramdhani.
Ia menambahkan, "Berdasarkan hasil pemantauan kami di sejumlah pasar di Jawa Barat terpantau harga beras medium dengan HET Rp13.500 per kilogram dijual rata-rata di bawah itu, sementara beras premium dengan HET Rp14.900 per kilogram dijual rata-rata Rp14.500 per kilogram. Selanjutnya Minyakita juga terpantau dijual sesuai HET sebesar Rp15.700".
Selain itu, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan Perum BULOG juga ditemukan dijual sesuai ketentuan Badan Pangan Nasional, yakni Rp12.500 per kilogram.
Di Jawa Barat, realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai sekitar 74 ribu ton, sementara secara nasional telah menembus 795 ribu ton. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait
